Suara.com - PT PLN (Persero) UP3 Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (27/10/2022) telah meresmikan enam Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di Cianjur. Tujuannya mempermudah para pengguna kendaraan listrik mengisi ulang baterai.
Dikutip dari kantor berita Antara, Manajer PLN UP3 Cianjur Muhammad Hermansyah di Cianjur, Jawa Barat menyatakan bahwa keenam SPKLU ini berlokasi di berbagai lokasi. Yaitu:
- Pendopo Cianjur
- Kawasan Puncak
- Kantor PLN Cipanas
- Kantor PLN di Bypass
- Kantor PLN Ciranjang
- Alun-alun Sindangbarang.
"Kami bangun SPKLU di wilayah utara hingga selatan Cianjur untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik mengisi baterai secara berbayar. Per kWh dikenakan biaya Rp1.400," jelas Muhammad Hermansyah, Manajer PLN UP3 Cianjur.
Ia menyatakan bahwa biaya operasional mobil listrik lebih murah dibandingkan menggunakan BBM. Perbandingannya: pengisian daya kendaraan listrik sebesar 30 kWh dengan jarak tempuh 300 km hanya membutuhkan biaya Rp 50.000.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Korlantas Polri Siap Kawal KTT G20 di Bali, Jumlah Total Mencapai 174 Unit
"Tahun depan, jumlah SPKLU di Cianjur akan ditambah jumlahnya melihat kebutuhan pengguna kendaraan listrik," kata Muhammad Hermansyah.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan keberadaan SPKLU akan memudahkan pengguna kendaraan listrik di Cianjur dan dari luar kota, sehingga bisa menunjang kunjungan wisatawan ke Cianjur.
"Saya sudah mencoba menggunakan kendaraan listrik yang secara bertahap akan digunakan di lingkungan Pemkab Cianjur. Selain harga listriknya lebih murah dari BBM, mobil listrik tidak menyebabkan polusi alias ramah lingkungan," tukas Herman Suherman.
Sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, Pemkab Cianjur akan mengganti kendaraan dinas di masing kantor dan organisasi perangkat daerah dengan kendaraan listrik secara bertahap karena harganya masih tinggi.
Baca Juga: PLN UIW Sumut Dukung Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik, Bangun SPBKLU di Kota Pematang Siantar
"Semoga ke depan harganya lebih murah dan bisa dicicil," pungkas Bupati Cianjur Herman Suherman.