Suara.com - Ketika musim hujan tiba, lubang di jalan biasanya kerap tak terlihat karena tertutup genangan air. Sehingga tidak heran pengemudi mobil sulit untuk menghindar.
Jika sering menghajar lubang, mobil akan mengalami kerusakan di bagian kaki-kaki.
Berikut bagian kaki-kaki yang kerap rusak karena menghajar lubang di jalan seperti dikutip dari laman Deltalube:
Sokbreker
Sokbreker mobil memang dirancang untuk menyerap guncangan, namun tetap ada batasan atas tekanan yang diterima. Saat mendapat hantaman keras secara tiba-tiba, bukan tidak mungkin merusak sokbreker.
Ayunan yang melemah bisa menjadi ciri sokbreker mengalami masalah. Selain itu, timbul bunyi-bunyian ketika melewati jalan bergelombang. Selain itu, ayunan mobil juga terasa berkebih karena sokbreker tidak berkerja seharusnya.
Memang tidak ada jalan lain ketika sokbreker sudah mengalami kerusakan selain harus diganti.
Tie rod
Bantalan yang ada berfungsi mengatur sudut roda dari lingkar kemudi. Cirinya ketika rusak, timbul bunyi kletek-kletek saat mobil berbelok. Atau mobil terasa melayang walau sedang melaju di permukaan jalan yang mulus. Hal ini karena tie rod terguncang keras, akibatnya bantalan Teflon di dalamnya mengalami keausan.
Baca Juga: Berkendara di Musim Hujan: Akselerasi Tidak Halus Akibatkan Sepeda Motor Berpotensi Selip
Ball joint
Seperti halnya tie rod, ball joint juga cepat rusak bila sering menghajar lubang. Lapisan teflon di dalamnya cepat aus. Ball joint yang mengalami kerusakan bisa mengubah sudut chamber dan dapat mengikis permukaan ban di satu sisi saja. Cirinya saat rusak, hampir mirip dengan tie rod.
Pelek
Saat terjadi hantaman keras di ban, energinya bisa sampai ke bagian pelek mobil. bukannya tidak mungkin pelek mobil penyok bahkan bisa sampai pecah. Bila sudah dalam keadaan penyok, hampir pasti roda tidak dapat bergulir secara ideal.