Suara.com - Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto datang ke Solo bersama CEO Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Lee Young Tack dan COO Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Lee Kang Hyun.
Dikutip dari kantor berita Antara, tujuannya menjajaki lokasi produksi di sejumlah wilayah di Tanah Air. Salah satunya di Surakarta atau Kota Solo.
"Karena Hyundai berproduksi di Indonesia dengan mobil elektriknya, mereka sedang berusaha merangkul supplier ataupun kontraktor serta mitra dari seluruh Indonesia," demikian papar Pak Dubes Gandi Sulistiyanto.
Baca Juga: Alvaro Bautista Puncaki Podium Race 1 WSBK Argentina 2022, Buka Peluang Juara di Sirkuit Mandalika?
Ia berharap melalui pertemuan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, bisa membuka kemungkinan jalinan kerja sama dengan Kota Solo.
"Tadi sudah dapat arahan dari Mas Wali, sebaiknya apa-apa saja yang bisa dikolaborasikan," jelas Pak Dubes.
Dilanjutkannya bahwa saat ini beberapa produk Hyundai Motor banyak digemari konsumen. Antara lain Hyundai Creta dan Hyundai IONIQ 5.
"Bahkan untuk dapat produk IONIQ 5 butuh antre sampai hampir satu tahun," lanjut Pak Dubes.
Baca Juga: Di Superpole Race WSBK Argentina 2022, Toprak Razgatlioglu Cetak Kemenangan ke-27 Bersama Yamaha
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto juga menambahkan bahwa kunjungan tadi masih bersifat penjajakan. Termasuk untuk mencari supplier dan kebutuhan lain agar Hyundai Motor bisa masuk ekosistem internasional global.
"Mereka (Hyundai) salah satu merek yang saat ini sangat disegani di dunia. Hyundai berusaha meningkatkan lokal konten, kami menjajaki kemungkinan itu. Apakah ada atau tidak (potensinya) namun dijajaki dulu," tandas Pak Dubes.
Ia mengatakan sejauh ini juga belum ada rencana dari Hyundai untuk ekspansi produksi di wilayah Solo dan sekitarnya.
"Masih cek pasar, belum fix. Belum ada rencana investasi apa-apa karena baru mendengar gagasan dari Mas Wali," pungkasnya.