Suara.com - Dunia balap mengajarkan sportivitas dan kebersamaan. Termasuk mempercayakan pembalap untuk menggeber kendaraan sekencangnya, namun teknisi dan kru juga memiliki tugas tak kalah penting. Menyiapkan, memperbaiki, dan mengantisipasi alat tempur utama tim agar tidak tembus waktu panjang.
Pemandangan inilah yang tampil di Sentul International Circuit pada akhir pekan kemarin (22-23/10/2022). Dalam gelaran endurance one make race satu-satunya di Indonesia, Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival.
Dikutip dari rilis resmi Yamaha Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, pembalap ditantang dalam laga dua jam balap ketahahan.
Model start gaya Le Mans, setiap rider berlari ke arah tunggangan mereka menyeberang lintasan menuju motornya masing-masing.
Bagaimana dengan peran mekanik?
Dalam kejuaraan Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival kali ini, peserta yang turun adalah 68 starter.
Setiap tim peserta diisi dua rider dan dua mekanik. Para pembalap dituntut menggeber motor sekencangnya, sementara berkendara lebih cepat dan kerjasama tim yang baik. mekanik berbekal keterampilan Pit In dalam 1 menit 30 detik.
Jadi perpaduan fisik, stamina, timing filling dan rider change masing-masing ditentukan strategi sebagai kunci memenangkan kompetisi ini.
"Keseruan kompetisi dengan "Spirit of Challenge" bLU cRU yang menyemangati peserta membuat ajang ini seru dinikmati dan memberikan kesan tak terlupakan," papar Riyadi Prihantono, Coordinator Manager of After Sales & Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca Juga: Pameran IIMS 2023 Akan Kembali Menyapa Pencinta Otomotif pada Awal Tahun
Ia menyatakan kompetisi ini juga menginspirasi semua yang ambil bagian untuk terus maju berkarya dan selalu bekerja sama untuk meraih pencapaian terbaik yang ditargetkan.
Komunitas yang ikut serta di balapan Shell bLU cRU Yamaha Endurance Challenge mengungkapkan rasa gembiranya dapat menyalurkan hobi sekaligus meraih kemenangan.
Seperti Yusuf Ibrahim, pemenang pertama kelas Community Rider 250 cc yang berduet dengan Fariz Ibrahim (tim YRFI Official).
"Kompetisi ini sangat menarik, apalagi kelas Community Rider 250 cc dicampur kelas Pro Rider 250 cc membuat adrenalin makin terpacu dan lebih menantang untuk meningkatkan skill," kompentar Yusuf Ibrahim.
Senada pendapat Joni Triatmo, juara kedua kelas Community Rider 150 cc. Di balapan ini ia berduet dengan Abiyyoke Pratama.
"Kompetisi balapan ini populer dan selalu ditunggu-tunggu. Sudah tiga kali saya ambil bagian di event Yamaha Endurance Festival. Ini pengalaman menyenangkan menjadi bagian dari ajang yang telah menjadi budaya racing di Indonesia. Tahun ini hasil balapan kami persembahkan untuk almarhum Kevin (Kevin Safaruddin Madria). Dia menjadi motivasi tim kami untuk meraih hasil bagus kali ini," tandas Joni Triatmo dari Joni Triatmo Racing Team.
Di tahun keempat pelaksanaannya, Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival 2022 ditonton gratis para pengunjung. Mereka menikmati rangkaian acara hiburan di area exhibition. Juga disajikan booth pameran dari sponsor-sponsor yang memberikan penawaran istimewa bagi pengunjung.
Sementara itu di treknya kejuaraan juga berlangsung seru. Ada tiga kelas digelar menggunakan motor R Series Yamaha yaitu YZF-R25 (Pro Rider 250 cc & Community Rider 250 cc) dan YZF-R15 (Community Rider 150 cc).