Atasi Masalah Sampah, Pemkot Ternate Distribusikan Kendaraan Roda Tiga untuk Tiga Kecamatan

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 17:50 WIB
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Ternate Distribusikan Kendaraan Roda Tiga untuk Tiga Kecamatan
Sejumlah kendaraan pengangkut sampah brand Triseda mengantre di TPS Cilember, Kota Cimahi, Selasa (9/11/2021). Sebagai ilustrasi kendaraan pengangkut sampah [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut), mendistribusikan 50 unit kendaraan bermotor roda tiga untuk tiga kecamatan guna membantu mengatasi masalah sampah di wilayahnya.

Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate menyatakan 50 unit kendaraan sampah ini adalah salah satu program Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman.

Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan pihak kecamatan, akan dibuka rekrutmen tenaga kerja yang disebut satgas kebersihan untuk mengoperasikan kendaraan pengangkut sampah, dilengkapi empat orang satgas kebersihan.

Pemkot Ternate siapkan 50 kendaraan bermotor roda tiga untuk tiga kecamatan guna membantu mengatasi masalah sampah di daerah ini [ANTARA/Abdul Fatah].
Pemkot Ternate siapkan 50 kendaraan bermotor roda tiga brand Kaisar untuk tiga kecamatan guna membantu mengatasi masalah sampah di daerah ini [ANTARA/Abdul Fatah].

"Kendaraan angkutan sampah ini ditempatkan di permukiman yang tidak bisa dilalui mobil, melalui program pengelola sampah berbasis partisipastif," lanjut Rizal Marsaoly.

Baca Juga: Jalur Bandung-Garut Semalam Terendam Banjir, Polisi dan Petugas Gabungan Lakukan Pengamanan Arus Lalu-Lintas

Kendaraan bermotor roda tiga untuk kebutuhan mengangkut sampah sebanyak 30 unit telah berada di eks Kantor Wali Kota Ternate. Sedangkan 20 unit lainnya masih dalam perjalanan atau perakitan.

Untuk pengaturan operasional, satu unit kendaraan motor sampah untuk shift pagi berlangsung pukul 07.00-10.00 WIT dengan personel dua orang. Shift siang juga dua orang, mulai pukul 13.00-18.00 WIT menggunakan satu motor, dan empat petugas kebersihan.

Nantinya, petugas kebersihan digaji per bulan Rp 1,5 juta dan satu operator motor sampah mengerjakan empat rute sesuai shift.

Kecamatan yang belum mendapatkan motor sampah di tahun ini akan dianggarkan pada 2023, terutama di Kecamatan Pulau Ternate dan Ternate Barat. Juga kecamatan terluar yakni Kecamatan Hiri, Pulau Moti, dan Batang Dua.

Dinas Lingkungan Hidup Ternate meminta seluruh aparatur di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk intensif melakukan pengawasan, menyusul banyaknya sampah bertebaran di tempat umum.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Sediakan Mobil Si Jampang, Mempermudah Belanja Kebutuhan Sehari-hari dan Solusi Kenaikan BBM

Kepala Dinas DLH Kota Ternate, Tony Pontoh meminta adanya kesadaran masyarakat dalam mendukung Ternate kota bersih.

"Sehingga areal yang kosong maupun kali mati tidak dijadikan sebagai tempat sampah," demikian jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI