Suara.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kondang sebagai sosok yang kerap menggunakan kendaraan roda dua untuk memantau keseharian Kota Pahlawan. Tidak jarang ia menyapa sesama pengguna jalan raya ketika berhenti menunggu traffic light.
Kekinian, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tengah bersiap memerankan sosok Presiden RI Soekarno dalam film dokumenter tentang sejarah revolusi kemerdekaan Indonesia pada 1945.
Dikutip dari kantor berita Antara, film ini bertajuk "Soera Ing Baja" (baca: Suro ing Boyo, muasal nama Kota Surabaya, Red). Sebelumnya, sosok penyuka Vespa ini telah sukses memerankan sosok Soekarno di film dokumenter "Koesno, Jati Diri Soekarno". Kedua film dokumenter tadi diproduksi langsung TVRI Jawa Timur.
"Melalui film ini, saya berharap bisa mengenalkan Kota Surabaya dan sekaligus nanti anak-anak SD, SMP dan pemuda-pemudi Surabaya akan melihat sejarah Kota Surabaya seperti apa, sehingga mereka lebih mengenal dan lebih tahu tentang Surabaya di masa lalu, termasuk perjuangan nenek moyang mereka," jelas Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: Jumpa Menteri BUMN di Gedung Sarinah, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta Dapatkan Cenderamata
Ia mengungkapkan pula bahwa sudah lama ingin mengenalkan Surabaya dari berbagai bidang. Termasuk dari sisi seni hiburan atau dunia perfilman.
Juga ditambahkannya bahwa kini Surabaya telah memiliki titik-titik wisata seru seperti Tunjungan Romansa, Susur Sungai Kalimas, Kya-kya, Romokalisari Adventure Land, serta sederet destinasi wisata lainnya.
Andre Arisotya, sutradara Film "Soera Ing Baja" menyatakan syukur karena Pak Wali Kota kembali bersedia memerankan sosok Soekarno di film terbaru yang digarapnya.
"Pak Wali Kota nanti akan berperan kembali menjadi sosok Soekarno. Nanti akan ada tiga scene Soekarno: saat datang berunding dengan Inggris, Soekarno dicegat Pemuda Surabaya, hingga meresmikan Tugu Pahlawan," papar Andre Arisotya.
Ia juga menambahkan merasa sangat terhormat mendapatkan kepercayaan dari Pemkot Surabaya. Terutama Wali Kota Eri Cahyadi yang sangat mengapresiasi dan sangat mendukung dunia perfilman yang mengambil latar sejarah Kota Surabaya.
Baca Juga: Kejurnas Reli 2022 Putaran 3 dan 4 Sertakan Sirkuit Swarnadwipa, Rifat Sungkar Berikan Apresiasi
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi bahan bakar semangat tim produksi untuk terus berkarya lebih baik lagi ke depannya," tandas Andre Arisotya.
Rencananya film akan diputar saat Pemerintah Kota menggelar sekolah kebangsaan. Produksi film ini ditargetkan selesai pada Hari Pahlawan, 10 November.