Suara.com - Pada Rabu (19/10/2022), Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dan Chief Sporting Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta berada di Jakarta.
Keduanya memiliki tujuan utama bertemu dengan para pemangku kepentingan, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir. Pertemuan berlangsung di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
Dikutip dari kantor berita Antara, selain membahas membahas kesiapan seri MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika pada Oktober, dalam kesempatan itu Erick Thohir menyerahkan cenderamata kepada Carmelo Ezpeleta. Yaitu plakat lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok.
Erick Thohir memastikan MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun depan akan jauh lebih siap.
Baca Juga: Zak Brown Menegaskan Tim Red Bull F1 Harus Dihukum Karena Bertindak Curang
"Sudah tentu kami akan menyiapkan yang terbaik. Mulai dari aspal, lokasi parkir, dan perbesar tribun penonton agar jauh lebih memuaskan pembalap, sponsor, dan penonton," jelasnya.
Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MPGA) mengungkapkan bahwa dalam kesempatan ini Dorna Sports menyatakan puas dengan track improvement Sirkuit Mandalika.
Selain itu, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP memberikan masukan agar penyelenggaraan MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika makin sempurna. Salah satunya adalah memperbanyak penginapan.
"Dorna senang dengan perkembangan di Sirkuit Mandalika. Namun agar benar-benar perfect, Dorna menyarankan adanya penginapan-penginapan yang jauh lebih banyak," lanjut Priandhi Satria pada Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: Bantu Misi Kemanusiaan untuk Ukraina, Rolls-Royce Milik Freddie Mercury Masuk Balai Lelang
Dipetik dari kondisi penyelenggaraan perdana MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun ini, Priandhi Satria menyebutkan jumlah penginapan masih jauh dari cukup.
"Tahun ini, visa yang masuk hampir 7.500. Ketersediaan hotel bintang lima belum sampai ribuan. Untuk keperluan Dorna saja sudah habis," tandasnya.
"Pada 2023, Dorna menyarankan adanya penambahan jumlah untuk hotel, penginapan, dan villa," tukas Priandhi Satria.
Sementara jumlah ideal, tergantung kepada permintaan pasar.
"Misalkan VVIP hampir 5 ribu tempat duduk, kalau yang datang itu adalah pasangan, artinya butuh hampir sekitar 2.500 kamar. Itu hanya untuk penonton royal dan deluxe," katanya.
"Jumlah yang tersedia di kawasan Mandalika baru ratusan dan mungkin sampai ribuan hingga Mataram. Kebutuhannya masih jauh dari cukup," kata Priandhi Satria lagi.