Nama Bos Perusahaan Mobil Listrik Tesla Masuk Daftar Target Pembunuhan Ukraina, Akan Tetapi ...

Rabu, 19 Oktober 2022 | 16:27 WIB
Nama Bos Perusahaan Mobil Listrik Tesla Masuk Daftar Target Pembunuhan Ukraina, Akan Tetapi ...
CEO SpaceX, Elon Musk [AFP/Angela Weiss]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Tesla, Elon Musk menyatakan kekecewaannya terhadap sebuah situs kontroversial yang mencantumkan namanya sebagai salah satu target pembunuhan Ukraina.  Sistem situs itu diketahui terhubung dengan aparatur negara di Kiev, Ukraina.

"Apakah daftar ini serius? Apa alamat situsnya?" cuit Musk menanggapi unggahan jurnalis Eva Bartlett yang membagikan tangkapan layar viral itu, dikutip dari Japan Times.

Sebelumnya Bartlett membagikan tangkapan layar sekaligus menjelaskan nama-nama yang masuk dalam daftar.

Pasukan Ukraina di Lyman, Donetsk, pada 4 Okrober 2022. (Anatolii Stepanov / AFP)
Pasukan Ukraina di Lyman, Donetsk, pada 4 Okrober 2022 [AFP/Anatolii Stepanov].

"Saya telah berbicara dan menulis tentang daftar ini selama bertahun-tahun. Sekarang ada nama Elon Musk, setelah Roger Waters, dan yang lainnya. Mungkin daftar "pembawa perdamaian" ini sendiri sudah terbunuh," tulis Bartlett.

Baca Juga: Siap Amankan Lalu Lintas KTT G20, Polda Bali Gunakan Motor Listrik dari Smoot Elektrik dan Grab Indonesia

Namun saat kembali ditelusuri, unggahan yang sempat dipublikasikan tadi sudah tidak ada. Selain itu masih belum jelas apakah nama Musk benar-benar masuk ke dalam daftar.

Menurut beberapa laporan, profil Elon Musk secara cepat dihapus dari database. Sementara aktivis Ukraina mengklaim gambar itu palsu dan menyebutnya sebagai provokasi dari Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI