Infografis
Suara.com - Polres Solok, Sumatera Barat mengadakan program Police Goes to School sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan tingkat pelajar di wilayah hukumnya.
Dikutip dari kantor berita Antara, melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Polres Solok menggandeng pelajar sebagai duta sekolah keselamatan lalu lintas serta menggelar wisuda duta lalu lintas sekolah.
Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo melalui Kasatlantas Polres Solok AKP Dian Jumes Putra di Solok, Selasa (18/10/2022) mengatakan Program Police Goes to School dalam upaya menekan angka kecelakaan di tingkat pelajar dan remaja. Sekaligus mengoptimalkan sosialisasi peraturan berlalu-lintas.
![Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo saat menyerahkan 100 paket sembako ke sopir dan tukang ojek [ANTARA/HO-Polres Solok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/22/48670-100-paket-sembako-polres-solok-antara.jpg)
"Untuk itu, Satuan Lalu Lintas melaksanakan kegiatan Police Goes To School di lima Sekolah Menengah Atas Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Solok," jelas AKP Dian Jumes Putra.
Ia menyebutkan lima sekolah yang dikunjungi adalah:
- SMA N 1 Gunung Talang
- SMK N 1 Gunung Talang
- SMA N 2 Gunung Talang
- SMP N 5 Gunung Talang
- SMA N 1 Kubung
Selama kegiatan kunjungan polisi ke sekolah-sekolah ini, Kasatlantas bertindak sebagai pembina upacara bendera di SMA. Salah satunya di SMA Negeri 1 Gunung Talang sekaligus memberikan sosialisasi tentang peraturan berlalu lintas.
"Kami juga melaksanakan pelantikan terhadap duta sekolah keselamatan berlalu lintas bagi siswa," lanjut AKP Dian Jumes Putra.
Menurutnya peserta upacara yang dilantik sebagai duta sekolah keselamatan berlalu lintas nantinya dapat menjadi perpanjangan tangan Polri dalam menertibkan pelanggaran lalu lintas di kawasan sekolah.
Selain itu, ia mengatakan dalam kegiatan kunjungan juga memberikan imbauan kepada siswa tentang tertib berlalu lintas dan bahaya bila kecelakaan. Serta menyosialisasikan tentang menghindari berita hoaks permasalahan yang dapat melawan hukum.
"Kami juga mengimbau agar para siswa yang belum cukup umur dan belum mempunyai SIM untuk tidak membawa kendaraan ke sekolah," tandas AKP Dian Jumes Putra.
Ia berharap kegiatan kunjungan polisi ke sekolah dan kehadiran personel Satlantas sebagai pembina upacara mendapat respons positif dari pihak sekolah.
"Kegiatan ini juga diminta oleh pihak sekolah sekali dalam sebulan," tukas AKP Dian Jumes Putra.
