Suara.com - Bagi Rolls-Royce Motor Cars, pemberian nama "Spectre" untuk mobil listrik pertama perusahaan yang bermarkas di Goodwood, West Sussex, Inggris, Britania Raya adalah sebuah proses panjang.
Dikutip dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com, memilih nama untuk mobil Rolls-Royce terbaru dan bertenaga listrik perdana adalah proses sangat penting. Sangat dipertimbangkan, bahkan melelahkan, di mana warisan unik brand memainkan peran sentral.
"Meski dipisahkan hampir satu abad, nama Spectre telah digunakan Rolls-Royce pada 1930-an dan milik kami saat ini adalah landasan pembuktian untuk teknologi tenaga penggerak yang akan membentuk pengalaman produk dan klien kami selama beberapa dekade mendatang," papar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars.
Dari keluarga produk Rolls-Royce saat ini, semuanya kecuali Cullinan--dinamai berdasarkan berlian kasar berkualitas permata terbesar yang pernah ditemukan--memiliki nama yang diturunkan dari produk sebelumnya. Yaitu Phantom, Ghost, Dawn, dan Wraith. Seluruhnya memiliki nama sama dalam sejarah 118 tahun eksistensi Rolls-Royce.
Baca Juga: Dongfeng Hadirkan Mobil Listrik Murah Rp 100 Jutaan, Basisnya dari Renault City K-ZE
Jadi, dalam menamai kendaraan baterai-listrik pertamanya, Rolls-Royce berusaha untuk mempertahankan dan memperkuat hubungan genetik yang penting ini. Juga menandai pergeseran definitif ke wilayah baru yang ditentukan inovasi dan kemajuan.
"Ada simetri antara Spectre masa lalu dan inkarnasi masa kini dalam mobil listrik Spectre. Dalam sejarah kami, Spectre adalah nama yang identik dengan inovasi dan pengembangan teknis, dan mobil Rolls-Royce yang terus mengubah dunia," lanjut Torsten Müller-Ötvös.
Dalam sejarah singkat kehadiran nama "Spectre" perdana hadir antara 1905 dan 1913 adalah Rolls-Royce The Silver Ghost, dibuat untuk London Motor Show 1907. Basisnya dari Rolls-Royce Phantom.
Lantas diadopsi untuk Rolls-Royce The Silver Spectre, sasis 1601 yang dibuat Agustus 1910. Inilah penggunaan nama Spectre pertama yang tercatat dalam arsip perusahaan.
Sasis 1601 ini dijual ke War Office pada 1915 dan terakhir diketahui keberadaannya di sebuah perusahaan industri otomotif di Sheffield pada 1933.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Udara di Kabin, Audi Kolaborasi Kembangkan Filter Partikulat Mobil Listrik
Selanjutnya adalah proyek eksperimental Rolls-Royce Phantom III Spectre yang dilangsungkan 1934-1937. Kode sasis diberi akhiran "EX" dan terus berlanjut untuk produk bertenaga besar atau daya kuda mumpuni. Termasuk pengembangan mesin V12 dan suspensi independen.
Untuk menjaga kerahasiaan karya seru ini, dibuatlah kode sasis bermesin V12 sebagai 30EX dan nama berkode "Spectre". Dan akhirnya dalam versi produksi menjelma sebagai Rolls-Royce Phantom III pada 1936.
Kini, mobil listrik perdana tipe all-electric Rolls-Royce bertajuk Spectre mewakili perubahan yang berani dan sangat signifikan. Baik secara teknis maupun filosofis.
Nama Spectre sendiri berada di samping Ghost, Phantom, dan Wraith sebagai kebangkitan keheningan, kehalusan, dan misteri.