Honda Catat Peningkatan Penjualan dalam Situasi Belum Stabilnya Pasokan Komponen

Suara.com - Honda mencatat penjualan mobil sebanyak 12.977 unit di Indonesia, melanjutkan trend peningkatan penjualannya di semester kedua tahun ini.

Pencapaian Honda pada September 2022 juga menjadi rekor penjualan retail bulanan tertinggi Honda dalam situasi pandemi COVID-19 di Indonesia yang berlangsung hampir tiga tahun.

Semenjak awal 2020, dampak pandemi terhadap penjualan Honda mulai terlihat terutama disebabkan pembatasan aktivitas masyarakat dan pasokan komponen untuk produksi.

Penjualan Honda mulai meningkat secara bertahap pada 2021 dan 2022, meskipun kendala kelangkaan komponen masih membatasi pasokan produk untuk memenuhi permintaan konsumen yang kembali mulai tinggi.

"Meskipun demikian, dampak pandemi saat ini masih cukup terasa terutama dari sisi pasokan komponen yang menyebabkan tingkat produksi masih belum stabil," ujar Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.

"Karena itu, kami akan terus memonitor kondisi pasokan komponen dan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat secepatnya memenuhi seluruh permintaan konsumen di Indonesia," tambahnya.

Secara total, penjualan retail Honda di 2022 tercatat 88.393 unit, meningkat sebesar 29 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Penjualan Honda di tahun ini terutama didukung produk-produk seperti Honda Brio, All-New Honda HR-V dan All-New Honda BR-V yang juga kembali menjadi penyumbang penjualan tertinggi bagi Honda di bulan lalu.

Pada September, Honda Brio Satya berhasil terjual sebanyak 4.950 unit sementara itu Honda Brio RS 1.059 unit. Honda Brio secara total sudah berhasil terjual 41.778 unit pada periode Januari hingga September 2022.