Berkaca dari Badai Ian, Departemen Transportasi Amerika Serikat Rancang Protokol Keselamatan Mobil Listrik

Selasa, 18 Oktober 2022 | 12:34 WIB
Berkaca dari Badai Ian, Departemen Transportasi Amerika Serikat Rancang Protokol Keselamatan Mobil Listrik
Badai Ian (Hurricane) saat mencapai wilayah Florida, Amerika Serikat [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam laman resminya, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat menyatakan bahwa pabrikan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) mesti memaksimalkan sistem keamanan atas produk-produk yang akan didistribusikan.

"Perlu ditetapkan standar nasional dan internasional untuk memaksimalkan keselamatan kendaraan listrik," demikian bunyinya.

Imbauan ini tentunya tidak berdiri sendiri. Awalnya adalah unggahan Facebook seperti dikutip dari Florida Phoenix.

Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock)
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock)

Akhir bulan lalu (28/9/2022) Hurricane Ian atau Badai Ian mengamuk di wilayah Florida Barat Daya, Amerika Serikat. Salah satu hal yang diakibatkan adalah banjir rob atau air laut yang mengenai deretan mobil. Termasuk kendaraan kategori EV atau mobil listrik.

Baca Juga: Jadi Official Car Partner KTT G20, PT TAM Angkut Lexus UX-300e via Udara dari Jepang ke Jakarta

"EV yang terendam air laut memiliki potensi kebakaran setelah banjir surut," demikian tulis Distrik Kontrol dan Penyelamatan Kebakaran Collier Utara.

Beberapa kasus kebakaran rumah setelah Badai Ian berlalu dikabarkan pemicunya adalah EV yang sudah kering dari empasan banjir rob.

Chief Financial Officer Florida Jimmy Patronis mengatakan dalam sebuah video yang diposting di Twitter, "Penanganan pertama kami adalah warga yang berada dalam kondisi bahaya. Lalu rumah mereka yang mungkin selamat dari amukan badai , kemudian terbakar."

Melihat kasus ini, Senator Amerika Serikat, Rick Scott dari Florida meminta Departemen Transportasi negaranya untuk mengembangkan protokol keselamatan untuk kendaraan listrik.

"Konsumen perlu diperingatkan dengan baik tentang risiko yang ditimbulkan oleh EV yang telah terendam air asin atau banjir rob," kata Rick Scott.

Baca Juga: Volkswagen Menargetkan Otomatisasi Pabrik Baru untuk Produksi Mobil Listrik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI