Volume Pelumas Mobil Harus Tepat dan Sesuai Spesifikasi Mesin, Ini Alasannya

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 17:32 WIB
Volume Pelumas Mobil Harus Tepat dan Sesuai Spesifikasi Mesin, Ini Alasannya
Pelumas mesin mesti sesuai peruntukan dan takaran yang tepat [Pertamina Lubricants].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengganti pelumas mesin adalah cara untuk merawat mobil agar selalu berada dalam kondisi prima. Itu sebabnya kegiatan ini mesti dilakukan secara rutin di bengkel langganan. Bila memilih mengganti oli sendiri, pastikan dilakukan secara benar.

Termasuk perihal volumenya, tidak boleh lebih atau pun kurang. Karena ada menimbulkan dampak di mesin jika takaran pelumas tidak pas.

Apabila volumenya kebanyakan, performa mesin mobil bakal menurun. Tarikan, terutama di putaran tinggi terasa berat. Padahal pedal gas sudah diinjak penuh.

Pertamina Lubricant Produk Pelumas
Pertamina Lubricant Produk Pelumas [Pertamina].

"Pelumas yang berlebih tadi akan menghasilkan suatu fenomena, dikenal sebagai "churning", di mana mesin harus bekerja lebih keras untuk menembus oli yang berlebih. Efeknya seringkali muncul gelembung udara. Dengan gelembung udara di oli, kemampuan melumasi komponen mesin jadi berkurang. Termasuk kinerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas ke jantung mekanis mobil," ungkap Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).

Baca Juga: Tips Membedakan Oli Mesin Motor Matik Keluaran Terbaru dan Lama

Sedangkan untuk volume pelumas yang kurang, risiko kerusakan mesin lebih besar. Mesin jadi lebih cepat panas. Kemampuan oli melumasi material di mesin tidak maksimal dan menimbulkan keausan.

"Jika kurang oli, maka lebih fatal karena suara mesin akan terdengar kasar akibat gesekan antarkomponen. Suhu pelumas pun akan semakin panas dan menyebabkan oksidasi karena hasil pembakaran dalam mesin mengkontaminasi pelumas dan memicu oksidasi lebih cepat," ujarnya memberikan gambaran.

Jika kondisi itu dibiarkan, lama-kelamaan akan membentuk sludge (lumpur) dan bisa menyebabkan keausan pada metal. Parahnya lagi dapat menyebabkan engine jammed alias mogok.

Apabila melakukan pengisian oli sendiri, lihat patokan volume pelumas melalui dipstick. Sebaiknya tidak melebihi huruf F (full) dan segera tambahkan pelumas apabila level pelumas sudah berada diantara huruf E (empty) dan F hingga mendekati huruf F.

Baca Juga: Bukan Cuma Oli Mesin, Sepeda Motor Matik Juga Wajib Ganti Pelumas Gardan

"Biasakan mengecek dipstick pelumas mesin setiap minggu secara berkala atau setelah melakukan perjalanan jauh. Demi menghindari kerusakan serta mesin menjadi lebih awet," imbuh Brahma.

Terlepas soal volume, wajib membaca buku panduan pengguna agar tak salah saat membeli oli mesin yang sesuai spesifikasi kendaraan. Selain itu, pastikan pula memilih pelumas berkualitas seperti produk pelumas lansiran PT Pertamina Lubricants (PTPL).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI