Suara.com - Rolls-Royce Motor Cars menggelar Muse, sebuah Program Seni Rolls-Royce untuk merayakan Spirit of Ecstasy--ikon yang bertengger di haluan setiap produknya--dan menjadi acara setiap dua tahunan.
Dikutip dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com, tiga juara telah dipilih para juri dalam laga perdana Spirit of Ecstasy Challenge. Tema yang diberikan kepada mereka adalah menciptakan karya seni tekstil yang terinspirasi maskot Spirit of Ecstasy dari Rolls-Royce.
"Spirit of Ecstasy terus menjadi inspirasi kami untuk terus mengejar keunggulan. Sosok ini mewujudkan apa yang diperjuangkan House of Rolls-Royce: yaitu menciptakan kesempurnaan, perhatian terhadap detail, dan keindahan abadi," papar Anders Warming, Director of Design, Rolls-Royce Motor Cars.
"Inilah ekspresi ikon kami dalam tiga ekspresi karya seni, melampaui batas teknis dan konseptual. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bi Rongrong, Ghizlane Sahli, dan Scarlett Yang atas mahakarya luar biasa," ucapnya memberikan selamat.
Para juri Spirit of Ecstasy Challenge adalah Anders Warming, Direktur Desain, Rolls-Royce Motor Cars; Yoon Ahn, Direktur Kreatif AMBUSH dan Direktur Perhiasan di Dior Men; Tim Marlow, Kepala Eksekutif dan Direktur di Museum Desain, London; dan Sumayya Vally, Pendiri dan Kepala Sekolah di Counterspace Studio, Johannesburg.
Berikut sekilas tentang ketiga juara Spirit of Ecstasy Challenge dan karya mereka:
![Bi Rongrong, "Stitched Urban Skin" (2022) [Rolls-Royce Motor Cars].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/13/73927-spirit-of-ecstasy-challenge-rolls-royce-suaradotcom-02.jpg)
Bi Rongrong
Karya bertajuk "Stitched Urban Skin" (2022) terinspirasi lanskap kota berlapis-lapis dan pantulannya yang memukau pada permukaan mengilap ikon Spirit of Ecstasy.
Baca Juga: Farewell to The Queen, Jaguar State Hearse Mengantar Ratu Elizabeth II ke Peristirahatan Terakhir
Terbuat dari iga lapisan tersuspensi dari lembaran dua dimensi dari logam, lembaran lampu LED animasi dan lembaran Perspex yang digabungkan lewat teknik merenda tradisional China.