Suara.com - Penjualan mobil hidrogen global mengalami kenaikan 11 persen, secara total laku 12.407 unit untuk periode Januari-Agustus 2022, dibandingkan saat yang sama tahun lalu, yaitu 11.198 unit.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Hyundai Motor Company menduduki peringkat teratas.
Perusahaan Korea Selatan itu unggul atas kompetitor carmaker Jepang untuk periode Januari-Agustus, sebagaimana dikutip Yonhap dari SNE Research, sebuah perusahaan riset pasar.
Hyundai Motor menjual 7.410 unit kendaraan listrik jenis sel bahan bakar hidrogen atau Fuell Cells Electric Vehicle (FCEV) di pasar global dalam periode delapan bulan.
Baca Juga: Ford Motor Company Bakal Tingkatkan Rasio Produksi Mobil Listrik, LG Siap Pasok Lebih Banyak Baterai
"Terjadi lonjakan 26 persen penjualan dari 5.873 unit yang terjual selama periode yang sama tahun lalu," demikian disebutkan SNE Research dalam sebuah pernyataan, mengutip data dari Global FCEV Monthly Tracker.
Salah satu produk FCEV andalan Hyundai, yaitu Hyundai Nexo menyumbang hampir 60 persen dari pasar kendaraan bertenaga hidrogen global dalam delapan bulan pertama.
Sementara Toyota Motors Corporation berada di peringkat kedua dengan penjualan 2.561 FCEV dalam delapan bulan pertama, atau mengalami penurunan 42 persen dari 4.406 unit tahun sebelumnya.
Produsen mobil Jepang itu mengambil 21 persen dari pasar mobil hidrogen selama periode yang disebutkan.
Baca Juga: Lebih dari 13 Tahun Produksi Mobil Ramah Lingkungan, Ini Angka Kumulatif Buatan Hyundai dan Kia
Lantas Honda Motor Company berada di urutan ketiga dengan penjualan FCEV sebanyak 209 unit, atau naik 17 persen dari 178 tahun sebelumnya.