Suara.com - Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Johannes Loman memastikan konsumen yang melakukan pemesanan di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 tidak akan inden lama. Pasalnya, saat ini masalah pasokan chip semikonduktor sudah mulai bisa diatasi.
"Kalau pihak member AISI, masalah semikonduktor sudah bisa teratasi. Jadi untuk di IMOS 2022 nanti diharapkan tidak perlu inden terlalu lama," ujar Johannes Loman, di Jakarta, Rabu (11/10/2022).
Namun demikian, ia tidak menampik bila ada beberapa model yang harus inden terlebih dahulu.
"Kecuali tipe tertentu dan Completely Build-up (masih inden). Harapan kami bisa segera memenuhi permintaan konsumen," kata Johannes Loman.
Baca Juga: IMOS 2022 Diharapkan Dorong Target Penjualan Motor Baru 5,4 Juta Unit
Bagi para pencinta roda dua, AISI kembali akan menggelar pameran otomotif khusus sepeda motor lewat ajang IMOS 2022 yang akan berlangsung pada 2-6 November.
Lewat ajang ini AISI mengharapkan target penjualan sepeda motor baru sebanyak 5,4 juta unit dapat tercapai lebih cepat.
"Saya kira angka ini akan tercapai,kalau melihat pertengahan September sudah mencapai 3,6 juta dan itu akan terus meningkat. Jadi kami yakin target akan bisa terpenuhi," ungkap Johannes Loman.
Baca Juga: Hadapi Kenaikan Harga BBM, Bagaimana Situasi Pasar SUV?
Ia yakin bahwa permasalahan chip semikonduktor bisa diatasi dalam beberapa tahun mendatang.
"Dalam beberapa tahun ke depan kami akan bisa lagi menembus angka seperti yang dicapai pada 2019," tutup Johnnes Loman.