Suara.com - Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan akan memulai kembali produksi kendaraan listrik pertamanya, Toyota bZ4X setelah menyelesaikan recall atau pemanggilan ulang produk ini sekitar tiga bulan. Saat itu terjadi kendala di sektor keamanan dan produk terdampak telah diperbaiki.
Chief Technology Officer Toyota, Masahiko Maeda menyatakan bahwa pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Sekali lagi kami mohon maaf atas kekhawatiran, kecemasan, dan ketidaknyamanan yang kami timbulkan kepada pelanggan, dealer, dan pemangku kepentingan kami," kata Maeda-san, dikutip dari Driven.
Sebelumnya Toyota mengumumkan penarikan kembali atau recall sebanyak 2.700 unit mobil listrik Toyota bZ4X.
Isunya adalah terjadi kendala di bagian baut penghubung ke roda, yang bisa mengakibatkan ban terlepas dari tempatnya.
Baca Juga: Ada Kendala Braket, Skuter Listrik BMW CE 04 di Eropa Akan Peroleh Perbaikan
Dikutip dari Electrek, setelah penggunaan dalam jarak tempuh tertentu, baut di roda bisa kendor sampai titik di mana roda bisa terlepas dari kendaraan. Jika terjadi dan mobil tengah beroperasi, dampak terburuknya risiko kecelakaan.
Atas temuan tersebut, Toyota meminta pemilik untuk tidak mengemudikan kendaraan mereka sampai perusahaan mengumumkan penarikan resmi.
Pembuat mobil mengungkapkan bahwa recall mempengaruhi 2.200 unit di Eropa, 260 unit di Amerika Serikat, 110 unit di Jepang, dan 20 unit di Kanada.
Sebagai informasi, Toyota bZ4X dikembangkan bersama Subaru. Mobil yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik ini menggunakan platform e-TNGA yang didesain untuk kendaraan listrik Toyota.