Suara.com - Pabrikan mobil menyematkan beberapa komponen krom sebagai aksen untuk mendukung penampilan. Antara lain bisa ditemui di bagian grille, lampu depan, foglamp, lampu belakang, spion, handel pintu, dan pintu bagasi.
Melihat bodi krom ini yang memberikan tampilan mengilap atau berkilau, maka diperlukan perawatan secara berkala. Pasalnya jika tidak mendapatkan sentuhan khusus, biasanya menjadi kusam.
Apa sajakah faktor penyebab bodi krom menjadi kusam?
Mengutip laman Deltalube, kondisi iklim di Indonesia yang tidak menentu dan sering parkir di luar rumah menjadi dampak bodi krom menjadi gagal mengilap atau tidak cemerlang.
Baca Juga: Tips Menjaga Kilap Mobil Lebih Tahan Lama
Musuh utama dari bodi krom adalah air hujan yang memiliki nilai pH tinggi hingga menimbulkan proses oksidasi atau pengkaratan. Mau tidak mau, pemilik mobil harus rajin-rajin mencucinya setiap terkena air hujan.
Untuk pembersihan bodi krom sebenarnya tidak sulit, karena hanya menggunakan air pun sudah cukup jika tidak kotor.
Tetapi jika kotor, diperlukan pembersih dengan sampo khusus cuci mobil. Cukup dengan sampo mobil, bodi krom bisa dibersihkan secara maksimal.
Lalu bagaimana jika noda tetap membandel?
Saat ini banyak tersedia obat pembersih khusus bodi krom di pasar yang bisa digunakan untuk menghilangkan noda-noda.
Baca Juga: Mercedes-Benz Pattern, Desain Grille Perdana yang Diterapkan untuk C 300 AMG Line
Karena bodi krom ini memiliki lekukan-lekukan yang sulit dibersihkan, bisa digunakan bantuan sikat untuk membersihkan bagian krom yang sulit dijangkau dengan tangan.
Jangan lupa untuk segera mengeringkan permukaan bodi krom setelah dicuci. Pengeringan ini bisa menggunakan kain lap tekstur halus.
Hindari membersihkan kotoran atau menggosok dengan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia. Karena bisa membuat warna krom tidak berkilau lagi melainkan menjadi kuning. Karena cairan yang mengandung bahan kimia umumnya bersifat abrasif atau mudah mengikis lapisan krom.