Suara.com - BMW Eropa tengah menarik kembali atau melakukan recall atas skuter listrik CE 04 karena kendala braket yang menghubungkan klakson ke sasis.
Melansir Rideapart, seperti kebanyakan pabrikan, BMW menyelipkan klakson CE 04 di bawah bodi bagian depan. Bila braket klakson atau pengikatnya mengendur, maka komponen bisa jatuh dan langsung masuk ke sela roda depan. Kondisi ini bisa menyebabkan roda depan mengunci saat skuter berbelok ke kiri.
Meski sejauh ini brand otomotif asal Jerman itu belum menjelaskan proses perbaikan braket klakson akan dilakukan, pemilik skuter listrik BMW CE 04 disarankan segera menghubungi dealer terdekat. Tujuannya mendapatkan layanan untuk melakukan perbaikan.
Sebagai informasi, BMW CE 04 baru saja diperkenalkan di Indonesia. Skuter listrik ini mengandalkan motor listrik berdaya 42 dk yang dapat berakselerasi dari 0-50 km per jam, dalam 2,6 detik.
Baca Juga: Skuter Listrik Futuristik Bandit9 Nano, Seru Digeber Kaum Perempuan
BMW CE 04 dapat melaju di kecepatan maksimal 120 km per jam, torsi maksimum 62 Nm pada 1.500 rpm.
Sumber tenaga dihasilkan baterai 60,6 Ah, saat kondisi penuh dapat melaju hingga 130 km, untuk sekali pengisian daya 4 jam 20 menit.
Sistem pengisian sendiri bila sudah menggunakan fast charging membutuhkan 1 jam 40 menit hingga terisi penuh. Sementara pengisian daya dari 20 persen hingga 80 persen, membutuhkan waktu 45 menit.
Di Indonesia BMW CE 04 hadir dalam dua pilihan warna, yaitu Light White untuk versi standar, sementara versi Avantgarde Style tersedia warna Magellan Grey dengan jok hitam-oranye. Motor listrik ini dipasarkan Rp 380 juta off the road.
Baca Juga: Kia Sorento dan Sportage Berpotensi Terbakar, Para Pemilik Disarankan Memarkirnya di Luar Garasi