Mobil Berwarna Cerah Kurang Disukai, Namun Kebal Terhadap Depresiasi

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 16:18 WIB
Mobil Berwarna Cerah Kurang Disukai, Namun Kebal Terhadap Depresiasi
Cat mobil warna terang, diambil dari produk Rolls-Royce. Sebagai ilustrasi palet warna, dari atas ke bawah, searah jarum jam: Mirabeau Blue Cullinan, Eagle Rock Red, dan Lime Rock Green [Rolls-Royce Motors Car].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil dengan warna-warna cerah saat ini menjadi pilihan baru di sejumlah negara. Namun berdasarkan survei yang dilakukan untuk pasar mobil Amerika Serikat, putih dan hitam masih menjadi warna favorit.

Putih dan hitam adalah pilihan paling populer sejauh ini, dengan masing-masing perolehan 25,8 persen untuk putih dan 22,3 persen untuk hitam.

Mobil dengan warna abu-abu menjadi favorit berikutnya dengan 18,4 persen. Sementara warna silver berada di urutan keempat dengan 12,1 persen.

Daniel Craig memaparkan kerennya Aston Martin DB5 kepada Prince of Wales, Pangeran Charles (kanan). Sang pangeran bertemu dengan pemeran Agen 007 saat tur ke lokasi syuting film James Bond ke-25 di Pinewood Studios, Iver Heath, barat London (20/6/2019) [AFP/POOL/Niklas Halle'n].
Daniel Craig memaparkan kerennya Aston Martin DB5 kepada Prince of Wales, Pangeran Charles (kanan) (kini King Charles III). Simak Aston Martin DB5 warna silver legendaris dari film-film James Bond [AFP/POOL/Niklas Halle'n].

"Putih menjadi salah satu warna termudah untuk dipertahankan, dan karena itu adalah warna umum untuk armada dan kendaraan sewaan, putih lazim di pasar mobil bekas," kata Karl Brauer, Analis Eksekutif iSeeCars, dikutip dari Autoevolution.

Baca Juga: Dua Rolls-Royce Phantom Jadi Kereta Raja Charles III di London dan Edinburgh

Ia menambahkan, hitam tetap menjadi pilihan populer bagi pembeli mobil.

"Konsumen mungkin lebih memilih abu-abu dan silver karena mereka adalah warna yang praktis," ungkap Karl Brauer.

Berdasarkan survei yang dilakukan iSeeCars, biru berada di angka 9,5 persen dan merah 8,6 persen. Warna lainnya kurang dari 3,5 persen di antara berbagai mobil yang lalu-lalang di Amerika Serikat.

Namun demikian, memiliki warna yang kurang populer dapat membawa keuntungan dari segi nilai jual kembali. Menurut iSeeCars, mobil-mobil itu cenderung kurang terdepresiasi karena langka di pasar mobil bekas.

Baca Juga: Raja Charles III Baru Bertahta, Rolls-Royce Phantom IV Kerajaan Sudah Diadang di Tengah Jalan

Launching Rolls-Royce Black Badge Ghost di Indonesia untuk kali perdana [Suara.com/CNR ukirsari]
Launching Rolls-Royce Black Badge Ghost di Indonesia untuk kali perdana. Rolls-Royce menghadirkan warna hitam sebagai salah satu selling point produk dan simbol eksklusivitas [Suara.com/CNR ukirsari]

Pada 2017, warna hitam menjadi warna paling lazim digunakan. Tapi konsumen lebih terbuka terhadap cat warna-warni pada saat itu.

Negara bagian paling berwarna di Amerika Serikat adalah Virginia Barat, dengan 28,1 persen kendaraan dicat dengan cat berwarna. Vermont, Wyoming, dan Alaska mengikuti, dengan masing-masing 27,0 persen, 26,6 persen, dan 25,8 persen.

Negara bagian yang mobilnya tidak banyak kelir adalah California, dengan hanya 17 persen kendaraan berwarna di jalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI