Suara.com - Samsung mengumumkan beberapa perubahan yang secara khusus disiapkan untuk membantu meningkatkan produksi dan mengatasi kekurangan chip dunia.
Perusahaan asal Korea Selatan itu mengatakan bakal meluncurkan desain 2nm pada 2025. Dengan spesifikasi chip lebih hemat energi dan peningkatan kinerja yang substansial.
Strategi ini mencakup peningkatan ke chip 1.4nm dua tahun kemudian. Sehingga sekitar lima tahun mendatang, Samsung akan memiliki banyak varian chip untuk berbagai industri, termasuk komputer dan perangkat pintar.
Melansir Autoevolution, Samsung ingin mulai memproduksi memori non-volatil 14nm yang dikenal sebagai eNVM pada 2024. Memori eNVM paling sering digunakan untuk berbagai fitur di mobil. Juga membantu operasi komputasi lebih cepat.
Baca Juga: Toyota Pangkas Produksi Global Sepanjang Oktober Akibat Masalah Chip Semikonduktor
Samsung juga mesti meningkatkan jalur produksi menjadi 8nm pada akhir dekade ini.
Selain itu, perusahaan juga berencana memanfaatkan sepenuhnya Undang-Undang chip di Amerika Serikat, dan menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Taylor, Texas, sesegera mungkin.
Pembangunan pabrik ini memungkinkan Samsung meningkatkan produksinya di Amerika Serikat sekitar tiga kali lipat, dengan target baru yang akan dicapai pada 2027.
Dari strategi yang dilakukan, Samsung sedang mencoba merombak bisnis agar lebih menguntungkan. Namun, persaingan di industri chip tentu saja tidak akan mudah.
Baca Juga: Yamaha Sebutkan Produksi Masih Aman Meski Krisis Chip Semikonduktor Belum Berakhir
Seperti diketahui, Samsung memang bukan pembuat chip nomor satu di dunia. Namun perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini merupakan salah satu pemain besar di industri chip.
Sebab chip buatan Samsung telah digunakan untuk berbagai produk di berbagai sektor industri termasuk otomotif.