Suara.com - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dan Jakpreneur di Lantai IV ITC Roxy Mas, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat telah diresmikan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.
Dikutip dari kantor berita Antara, operasional gerai layanan terpadu Gerai Samsat sangat penting. Utamanya mengingat jumlah kendaraan bermotor roda dua dan empat di Jakarta pada 2021 mencapai 21 juta unit.
"Ini penting, pengembangan gerai di samping layanan 'online' yang sudah diciptakan dan Samsat Keliling. Salah satu layanan lainnya yang harus dikembangkan, yakni membuka gerai Samsat," kata Dhany Sukma di Jakarta, Rabu (5/10/2022).
"Bisa dibayangkan jika belasan juta pemilik sepeda motor datang ke unit layanan. Penambahan Gerai Samsat di ITC Roxy Mas untuk memenuhi tuntutan kebutuhan layanan kepada masyarakat melalui pendekatan kolaborasi," ungkapnya.
Baca Juga: Parliamentary Speakers' Summit Jakarta Gunakan Mobil Listrik KTT G20 Bali
Dua Gerai Samsat di Jakarta Pusat yang telah beroperasi berkolaborasi dengan pengelola pusat perbelanjaan, yakni di ITC Cempaka Mas dan Roxy Mas.
"Ini menunjukkan komitmen yang bagus untuk bersama meningkatkan kualitas layanan, tentunya kolaborasi dilandasi semangat kebutuhan dan saling menguntungkan," kata Dhany Sukma.
Peresmian gerai terpadu sebagai salah satu wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan layanan, khususnya layanan Pajak Kendaraan bermotor (PKB) dan Jakpreneur.
Wakil Kepala Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta, Effariza menuturkan, Gerai Samsat ITC Roxy Mas merupakan gerai ke-15 di Jakarta atau kedua di Jakarta Pusat. Realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor hingga saat ini mencapai 75 persen dari target yang ditetapkan.
"Gerai Samsat dibuka untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan pendapatan dan mencegah kerumunan," tutur Effariza.
Baca Juga: Kunjungi IEMS 2022, Dr H. Moeldoko Menyorot Komponen Impor untuk Mobil Listrik
Ia juga mengajak memanfaatkan kebijakan penghapusan sanksi denda administrasi bagi pemilik kendaraan bermotor di Ibukota
"Pajak yang dibayarkan warga untuk membangun kota Jakarta. Sambil membakar pajak dapat berbelanja di sini," ujarnya.