Suara.com - Pemerintah mencanangkan kondisi Net Zero Emission (NZE) pada 2060 dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan dukungan penuh. Yaitu lewat implementasi penggunaan kendaraan listrik atau Electric Vehicles (EV), green building, dan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, 30 mobil listrik Hyundai IONIQ menjadi kendaraan operasional di kantor regional yang tersebar di seluruh Indonesia. Serta 50 motor listrik GESITS digunakan para tenaga pemasar.
"BRI tentu menyadari langkah untuk menjaga kelestarian bumi perlu dijalankan sedini mungkin. Kami melihat bahwa penggunaan energi ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi," papar Andrijanto, Direktur Jaringan dan Layanan BRI.
Baca Juga: Indonesia Berikan Ruang Investasi Luas untuk Bisnis Otomotif, Prancis Kemukakan Kemitraan Strategis
Selain mobil dan motor listrik, BRI juga meresmikan Menara BRILian pada 17 Agustus 2022. Mulai tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, hingga renovasi disebutkan mampu menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan.
Yaitu dengan efisiensi sumber daya teknologi terbarukan, penerapan konsep zero run off dalam aspek konservasi dan pengelolaan air hujan, material reuse & cycle yang dapat menghemat konsumsi energi listrik mencapai 19,29 persen dari desain konvensional, hingga building environment management yang unggul.
Sedangkan EBT sebagai sumber daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) digunakan di delapan unit kerja yang tersebar di beberapa wilayah. Yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Denpasar. Penggunaan PLTS atau solar panel ini, lanjutnya, dapat menghemat energi hingga 5 persen di berbagai kantor cabang itu.
"Sebagai salah satu first mover on sustainable finance, BRI telah mengimplementasikan secara bertahap strategi keberlanjutan yang dapat mempercepat implementasi sustainable finance di Indonesia," tutup Andrijanto.
Baca Juga: CEO Citroen Vincent Cobee Tentang Pasar Otomotif Indonesia: Bisa Melebihi Thailand