Suara.com - Generator atau biasa dikenal spull pada sepeda motor memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik untuk menyuplai arus listrik. Caranya dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Arus yang dihasilkan masih berupa arus bolak balik (AC), kemudian arus dari spull ini akan dikonversikan menjadi arus searah (DC), melalui kiprok atau rectifier pada motor. Banyak komponen yang harus disuplai oleh spull seperti lampu, CDI, koil, aki, dan sebagainya.
Fungsi spull pada motor sangat vital. Jika spull rusak, bisa saja motor mogok di tengah jalan dan dapat membahayakan bagi pengendara sendiri dan pengendara lain.
Karena itu dibutuhkan perawatan spull sepeda motor, dan Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers memberikan beberapa tips yang bisa menjadi wacana merawat spull. Yaitu:
Baca Juga: Agar Hemat BBM, Armada Truk Logistik Bisa Gunakan Sensor Bahan Bakar dan Tips Ini
Menjaga oli mesin
Rutin mengganti oli mesin, rutin mengecek kapasitas oli supaya jangan sampai berkurang karena oli berfungsi melumasi dan mendinginkan mesin.
Jika oli berkurang maka panas pada mesin akan menjadi berlebihan sehingga lilitan kawat tembaga pada spull akan mudah hangus karena sering terpapar panas yang terlalu berlebihan dari mesin.
Membersihkan area spull dan kumparan
Bersihkan area kumparan dan spull. Jika kedua area memiliki banyak kotoran, bisa menyebabkan terganggunya suplai arus dan aki menjadi soak, kotoran yang dibiarkan menumpuk juga bisa menyebabkan karat.
Baca Juga: Pentingnya Merawat Sistem Kelistrikan Agar Performa Sepeda Motor Tidak Terganggu
Penggunaan aksesoris sewajarnya
Terdapat beberapa contoh aksesoris seperti lampu tembak, klakson bahkan sekarang ini ada yang memasang pemutar musik di motor. Kalau tidak sesuai dengan kapasitas daya yang dihasilkan spull, hasilnya spull bakal panas dan terbakar.
Sebaiknya hindari penggunaan aksesoris yang menggunakan daya listrik secara berlebihan untuk menghindari spull motor bermasalah.