Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejauh ini tidak terlalu berdampak terhadap penjualan sepeda motor baru.
Menurut Manager Public Relation YRA & Community YIMM, Antonius Widiantoro, kenaikan BBM sejauh ini tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan produknya karena memang biasanya tidak secara langsung.
"Kami baru bisa lihat tiga sampai enam bulan berikutnya. Karena penyebabnya tidak hanya sekadar kenaikan BBM. Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan," ujar Antonius Widiantoro, di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Lebih lanjut,ia menambahkan, kenaikan BBM bukan baru kali ini terjadi. Pada dasarnya pilihan akan kembali kepada konsumen.
"Ujungnya konsumen sendiri yang memilih untuk naik transportasi apa," kata Anton.
Senada dengan Yamaha, PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan saat ini masih belum melihat dampak kenaikan harga BBM terhadap penjualan sepeda motor.
Meski demikian, Marketing Director PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan pihaknya tengah mempelajari lebih lanjut mengenai dampak kenaikan BBM terhadap penjualan produknya.
Baca Juga: Gelar Ajang Balap Enduro WR 155 R Perdana, Yamaha Suguhkan Trek Off-Road di Jawa Barat
"Pasti akan ada dampak, cuma saat ini kami masih melakukan monitor dan studi terkait dengan dampaknya terhadap daya beli di masyarakat atau konsumen," ujar Thomas Wijaya di Karawang, Jawa Barat.