Kolaborasi BUMN Dukung Pengembangan Pojok Literasi di Sekitar Sirkuit Mandalika

Senin, 03 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Kolaborasi BUMN Dukung Pengembangan Pojok Literasi di Sekitar Sirkuit Mandalika
Berembe Kabar yang berarti apa kabar dalam bahasa Sasak. Tampak dua penabuh Gendang Beleq tengah memainkan musik tradisional khas Lombok [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberadaan Sirkuit Mandalika di Kawasan Khusus Ekonomi atau KEK Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) diharapkan tidak hanya memberikan fasilitas bagi sektor otomotif khususnya sport. Dampak positif terhadap warga setempat juga diharapkan terus tumbuh.

Dikutip dari kantor berita Antara, kekinian hadir pojok literasi yang diharapkan bisa mendukung peningkatan pendidikan dan memberikan dampak bagi masyarakat di sekitar lingkar Sirkuit Mandalika. 

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN dan Mobil Pintar Askrindo melakukan kolaborasi melalui program Corporate Social Responsibility atau CSR dengan harapan keberadaan Sirkuit Mandalika di KEK ini bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Patung "Speed" karya I Nyoman Nuarta di Sirkuit Mandalika [Suzuki Indonesia].
Patung "Speed" karya I Nyoman Nuarta di Sirkuit Mandalika [Suzuki Indonesia].

Dalam bentuk pojok literasi, keberadaannya diharap mampu meningkatkan minat dan budaya baca bagi masyarakat di lingkar KEK Mandalika. 

Baca Juga: GIIAS Medan 2022 Berlangsung Sepekan Lagi, Hadirkan 8 Brand Otomotif Ternama

"Kami memberdayakan masyarakat melalui pojok literasi dan Mobil Pintar yang telah dibangun di Sekolah adat Rengganis," jelas Tedi Bharata, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN saat meresmikan Pojok Literasi Askrindo di Desa Sukadana dan Desa Merta, Lombok, Sabtu (1/10/2022).

Ia menambahkan program itu juga mendukung pendidikan nasional, karena Sekolah Adat Rengganis mengajarkan pada anak-anak untuk tidak lupa sejarah dan bisa mengenal budaya lokal.

Selain itu, dengan adanya pojok literasi yang telah dilengkapi dengan fasilitas buku, wifi dan komputer bisa meningkatkan ilmu pengetahuan mereka dalam mengikuti perkembangan zaman digitalisasi saat ini.

"Anak-anak kita bisa tetap mengenal budaya lokal dan bisa meningkatkan ilmu pengetahuan dengan meningkatkan budaya membaca," katanya.

Sementara itu Slamet Ermayudi, Pimpinan Cabang PT Askrindo Mataram mengatakan tujuan dari Pojok Literasi dan Mobil Pintar Askrindo adalah memberikan fasilitas serta alternatif akses pendidikan kepada anak-anak yang berada di daerah.

Baca Juga: Gelar Silaturahmi, Komunitas Sepeda Motor Diskusi Seputar Otomotif dan Pelumas

Sehingga mampu meningkatkan minat dan budaya membaca. Selain itu, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membantu program pemerintah yaitu mencerdaskan anak-anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

"Pojok Literasi ini merupakan fasilitas umum yang bersifat non-profit dan dihibahkan kepada masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kegemaran minat baca pada anak, sebagai media penunjang dalam memberikan pendidikan kepada anak serta etika dalam menggunakan fasilitas umum yang tersedia," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI