The Best 5 Oto: Arrivederci Lamborghini Aventador, Renault Austral Siap Edar, Roadmap Mobil Listrik Korea Selatan

Jum'at, 30 September 2022 | 08:26 WIB
The Best 5 Oto: Arrivederci Lamborghini Aventador, Renault Austral Siap Edar, Roadmap Mobil Listrik Korea Selatan
Lamborghini Aventador LP400-7, sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lamborghini Aventador, IEMS 2022, mobil listrik, Dr H. Moeldoko, komponen impor, PT Chery Sales Indonesia, Renault Austral, tidak diproduksi, mulai produksi perdana, roadmap, Korea Selatan, 12 persen, dan rencana 2030 menjadi highlights dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com menjelang akhir pekan ini.

Suara menggelegar khas mesin V12 dari Lamborghini Aventador kini bakal jadi nostalgia. Dalam artian sampai versi terkini saja bisa didengar, karena kelak tidak ada produksi baru.

Keputusan Lamborghini untuk mengucapkan "Arrivederci" atau goodbye dan sampai bertemu lagi kepada model seru Lamborghini Aventador sudah bulat. Salah satu alasannya adalah transisi ke produksi mobil hybrid serta era elektrifikasi.

Kebalikan dari Lamborghini Aventador adalah PT Chery Sales Indonesia yang memulai produksi perdana di Tanah Air. Produk yang disiapkan adalah Tiggo Series.

Baca Juga: Dari Seminar IEMS 2022: Harga Kendaraan Listrik Mahal Lantaran Varian di Pasar Domestik Masih Sedikit

Berlanjut ke pameran Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2022, Dr H. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI bertandang dan menyampaikan perlunya menggarap komponen lokal untuk kendaraan listrik di negeri kita.

Kemudian kabar mobil listrik dari Korea Selatan adalah rapat bersama antara kementerian industri negeri itu bersama para carmaker yang memiliki pabrik di Korea Selatan dan bergerak di bidang elektrifikasi. Roadmap industri otomotif adalah menempatkan 12 persen produksi mobil listrik di pasar global, serta pemberian insentif.

Dan sebagai pemungkas adalah Renault Austral yang siap distribusi kepada konsumen di akhir 2022. Produk ini mengusung mesin E-TECH Full Hybrid serta hadir dalam sederet varian seru.

Selamat membaca lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com, selamat menjelang akhir pekan, dan jangan lupa tertib berlalu-lintas di jalan serta menerapkan protokol kesehatan atau prokes.

1. Chery Mulai Produksi Mobil Perdana di Indonesia, Perkuat Komitmen Hadir di Tanah Air

Baca Juga: IEMS 2022: Menteri Perhubungan Dorong Harga Motor Listrik Rp 16 Jutaan

PT Chery Sales Indonesia  produksi perdana di pabrik perakitan mobil milik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat (20/9/2022) [Chery]
PT Chery Sales Indonesia produksi perdana di pabrik perakitan mobil milik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat (20/9/2022) [Chery]

PT Chery Sales Indonesia mengumumkan produksi perdana di pabrik perakitan mobil milik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, pada 20 September 2022.

Produksi mobil Chery dimulai dengan produk TIGGO 7 PRO dan TIGGO 8 PRO dipersiapkan untuk mencapai 240 unit sebelum peluncurannya pada Oktober 2022.

Baca selengkapnya

2. Korea Selatan Gelar Rapat Bersama Produsen Mobil Listrik, Targetkan 12 Persen Pasar Global

Hyundai Prophecy di booth Hyundai Motor Indonesia (HMID)  GIIAS 2021. Sebagai ilustrasi produk mobil listrik Korea Selatan [Suara.com/CNR ukirsari].
Hyundai Prophecy di booth Hyundai Motor Indonesia (HMID) GIIAS 2021. Sebagai ilustrasi produk mobil listrik Korea Selatan [Suara.com/CNR ukirsari].

Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan menggelar rapat roadmap produksi mobil listrik serta menyebutkan investasi sekitar 95 triliun won untuk 2026.

Dalam rapat itu, Menteri Perindustrian Lee Chang-yang memimpin pertemuan yang dihadiri pejabat senior pembuat mobil besar dan perusahaan terkait, termasuk Hyundai Motor Company, Kia Corporation, General Motors Korea, dan operator nirkabel utama KT Corporation, dan di acara itu diumumkan roadmap komprehensif tentang target Korea Selatan dalam pasar global mobil listrik.

Baca selengkapnya

3. Masa Produksi Lamborghini Aventador Resmi Berakhir, Bagaimana dengan Gelegar Mesin V12 Andalannya?

Lamborghini Aventador SVJ, sebagai ilustrasi keluarga Aventador [Automobili Lamborghini S.p.A.]
Lamborghini Aventador SVJ, sebagai ilustrasi keluarga Aventador [Automobili Lamborghini S.p.A.]

Lamborghini secara resmi telah mengumumkan untuk menghentikan produksi dari Aventador. Keputusan yang diambil ini tidak hanya mengakhiri sebuah model, tetapi mesin V12 yang ikonik.

Sebagai gantinya, di masa mendatang Lamborghini Aventador hanya akan tersedia dalam versi hybrid.

Baca selengkapnya

4. Kunjungi IEMS 2022, Dr H. Moeldoko Menyorot Komponen Impor untuk Mobil Listrik

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menguji sebuah motor listrik dalam pameran PEVS 2022 yang digelar di Jakarta pada 22- 31 Juli 2022. [Antara]
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menguji sebuah motor listrik dalam pameran PEVS 2022 yang digelar di Jakarta pada 22- 31 Juli 2022. [Antara]

Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Dr H. Moeldoko mengunjungi pameran Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2022 pada Kamis (29/9/2022).

Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Staf atau Kastaf Kepresidenan Indonesia ini meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk meriset komponen mobil listrik yang masih diimpor.

Baca selengkapnya

5. Distribusi All-New Renault Austral Mulai Desember 2022, Adopsi Mesin E-TECH Full Hybrid

The All-New Renault Austral Esprit Alpine E-TECH Hybrid warna Iron Blue [Renault via ANTARA].
The All-New Renault Austral Esprit Alpine E-TECH Hybrid warna Iron Blue [Renault via ANTARA].

All-New Renault Austral adalah produk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) yang hadir sebagai pengganti Renault Kadjar.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Renault, posisi All-New Renault Austral di pasar global adalah kompetitor Toyota RAV4, Peugeot 3008, serta BMW X3.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI