Suara.com - Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Dr H. Moeldoko mengunjungi pameran Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2022 pada Kamis (29/9/2022).
Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Staf atau Kastaf Kepresidenan Indonesia ini meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk meriset komponen mobil listrik yang masih diimpor.
Lelaki kelahiran Kediri, Jawa Timur itu memandang bahwa riset untuk komponen mobil listrik adalah hal yang penting dilakukan agar di masa mendatang komponen-komponen mobil listrik bisa diproduksi di dalam negeri.
Beberapa komponen yang dimaksud mantan Panglima TNI kurun 2013-2015 ini adalah baterai, dinamo, dan controller.
Baca Juga: Talkshow IEMS 2022: Penggunaan Kendaraan Listrik Meningkat, Perlu Riset Serius Pengembangan Baterai
"Yang pertama baterai kita kejar, yang kedua dinamo kita kejar, dan yang ketiga controllernya kita kejar, karena ketiga komponen itu sementara ini masih impor. Jadi mestinya BRIN menuju ke sana, kejar habis sampai ketemu," jelas Dr H. Moeldoko di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Beberapa waktu lalu ia menyatakan bahwa masih diimpornya beberapa komponen kendaraan listrik seperti baterai, dinamo, dan controller mempengaruhi biaya produksi kendaraan listrik.
Sehingga pada akhirnya membuat harga jual kendaraan listrik menjadi mahal. Apabila komponen-komponen itu bisa diproduksi sendiri di dalam negeri, Dr H. Moeldoko memprediksi harga kendaraan listrik akan turun.
Sementara itu, Profesor Riset Bidang Teknologi Proses Elektrokimia BRIN, Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah melakukan riset terhadap komponen-komponen tersebut.
Baca Juga: Korea Selatan Gelar Rapat Bersama Produsen Mobil Listrik, Targetkan 12 Persen Pasar Global
"Itu sudah on going menurut saya. Tinggal kita perkuat dan percepat karena kebutuhan atau permintaannya ini sudah menunggu," ucap Eniya Listiani Dewi menanggapi permintaan Moeldoko.
IEMS 2022 yang dipentaskan di JCC akan berlangsung hingga esok (30/9/2022). Paling tidak ada 50 partisipan hadir, antara lain PT Gading Putera Samudera (Moderntec), PT PLN (Persero), PT Volta Indonesia Semesta, PT Nissan Motor Distributor Indonesia, PT Qualis Indonesia, Ikatan Motor Indonesia (IMI), PT SGMW Sales Indonesia (Wuling Motors).
Pameran otomotif elektrifikasi ini bagian dari sambutan atas kehadiran era kendaraan bermotor listrik di Indonesia, termasuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali.
IEMS 2022 didukung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Dewan Energi nasional (DEN), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
Juga PT Indonesia Battery Corporation, PT Astra Honda Motor, PT Astra Otoparts Tbk, PT Selis Retail Indonesia, PT Terang Dunia Internusa (United E-Motor), PT EMS Technology, Elbike Garage, PT INKA (Persero), Universitas Budi Luhur dan lain-lain.