Suara.com - Transisi kendaraan berbahan bakar minyak menuju Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) masih mengalami banyak tantangan.
Menurut Kepala Pusat Riset Material Maju, Wahyu Bambang Widayatno, beberapa tantangan yang harus dicarikan solusi di antaranya harga kendaraan listrik masih dianggap relatif mahal.
"Harganya masih relatif mahal, dan ini yang menjadi salah satu consider masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbasis BBM ke listrik," ujar Wahyu, dikutip dari laman BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Kamis (29/9/2022).
![Ilustrasi baterai motor listrik. [Kumpan Electric/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/23/86133-ilustrasi-baterai-motor-listrik.jpg)
Selain harga, lanjut Wahyu, tantangan berikutnya adalah jarak tempuh kendaraan untuk sekali pengisian daya baterai. Jarak tempuh ini tergantung dari ketahanan dan kapasitas baterai tersebut.
Hal ini menjadi pertimbangan ketika kendaraan listrik menempuh jarak tertentu dan kapasitas baterai telah kosong sedangkan di daerah tersebut belum ada fasilitas pengisian baterai.
Tantangan lainnya adalah waktu pengisian baterai yang relatif lebih lama ketimbang pengisian bahan bakar minyak. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
"Terkait waktu pengisian, saat ini sudah dilakukan riset dalam upaya untuk mempercepat waktu charging, namun ini memang menjadi tantangan bagi dunia riset kita," lanjutnya.
Dikatakan Wahyu, saat ini BRIN telah mengembangkan riset baterai lithium guna mengantisipasi kebutuhan baterai dengan kapasitas besar dan ukuran yang relatif kecil ketimbang baterai konvensional. Untuk mengembangkan riset baterai lithium ini terdapat beberapa pertimbangan dari sisi safety dan harga.
Baca Juga: Amankan KTT G20 Bali, Korlantas Maksimalkan ETLE dan Kendaraan Listrik
Agar baterai lithium hasil riset BRIN ini dapat diintegrasikan di kendaraan listrik maka harus dikuasai teknologi kuncinya yakni desain sel baterai serta material yang digunakan dan membuat manajemen sistem dari baterai tersebut agar kompatibel dengan kendaraan listrik.