Infografis
Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) bakal segera produksi mobil listrik Toyota Innova Hybrid pada 2022. Tujuannya meramaikan kendaraan elektrifikasi di pasar otomotif Tanah Air. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Toyota berkomitmen akan segera memproduksi Innova Hybrid secara lokal pada tahun ini," jelas Lina Agustina, Marketing Planning and New Business Division Head PT TAM, di Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Pihak PT TAM belum menentukan harga jual dari kendaraan hybrid ini, meskipun media sudah banyak membicarakan kisaran harga dari Innova Hybrid.
![Kijang Innova EV Concept di IIMS Hybrid 2022, Kamis (1/4/2022). [Suara.com/Manuel Jeghesta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/01/54874-kijang-innova-ev-concept.jpg)
"Dari kemarin memang sudah banyak pembicaraan mengenai Innova Hybrid ini, bahkan sudah sampai ke harga. Saya saja belum tahu harganya, jadi takjub," tukas Lina Agustina.
Baca Juga: Orientasi Ramah Lingkungan, Wali Kota Madiun Segera Ganti Kendaraan Dinas Pakai Produk Elektrifikasi
Bila produksi Toyota Innova Hybrid bisa direalisasikan maka akan menjadi kendaraan ramah lingkungan pertama yang akan diproduksi PT TAM secara lokal. Tidak seperti produk elektrifikasi lainnya dari Toyota yang masih diimpor.
Selain Toyota Innova Hybrid yang bakal diproduksi dalam negeri, beberapa produk elektrifikasi dari perusahaan otomotif berlogo tiga ellips ini dimulai sejak lama.
"Secara global, hingga kini sudah terjual sebanyak 7.000 unit, mulai dari BEV, HEV, PHEV. Total pengurangan emisi dari seluruh penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota saat ini mencapai 7.000 ton CO2," jelas Lina Agustina.
Toyota Innova Hybrid muncul perdana di Indonesia International Motor Show atau IIMS Hybrid 2022 akhir Maret. Bentuknya adalah purwarupa.
Baca Juga: Pengamat: Di Era Elektrifikasi, Mobil Listrik Compact Bakal Mengungguli SUV dan LMPV
