Suara.com - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-67 Lalu Lintas Bhayangkara disebutkan bahwa Polri telah menyiapkan 176 kendaraan listrik untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi alias KTT G20.
Dikutip dari kantor berita Antara, satuan pengamanan KTT G20 ini terdiri dari 88 mobil listrik dan 88 motor listrik. Dan Polri akan memberikan pelatihan kepada 264 personal pengawal tamu sangat penting atau VVIP KTT G20 untuk akselerasi dan adaptasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Pelatihan mengendarai kendaraan listrik secara bertahap. Yaitu mulai dari 50 personel, berlanjut untuk 214 personel yang berasal dari Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri, serta lima polda. Yaitu Polda Banten, Jabar, Jateng, Jatim, serta Bali. Hingga total mencapai 264 personel pengawal tamu VVIP KTT G20.
Baca Juga: Korlantas Gladi Rekayasa KTT G20 di Bali, Berikut Daftar Lokasi dan Jalur Perlintasan
Kasi Pengawalan Subdit Wal PJR Ditgakkum Korlantas Polri AKBP Pramono Jati di Jakarta, Selasa (27/9/2022) menyatakan pengawalan untuk pengamanan KTT G20 dengan kendaraan listrik dipandang perlu diberikan pelatihan mengemudi. Baik mobil listrik maupun motor listrik.
"Ada perbedaan signifikan antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional," jelas AKBP Pramono Jati.
Pelatihan mengemudi mobil dan sepeda motor listrik untuk 264 personel pengawal VVIP G20 ini meliputi aspek keselamatan untuk tamu negara dan masyarakat.
Menurutnya, para personel pengawal harus memahami perbedaan dari kendaraan listrik agar tidak terjadi kendala mendasar pada saat pelaksanaan kegiatan G20 Summit.
AKBP Pramono Jati menyatakan para pengawal yang telah mendapatkan pelatihan teknis kendaraan listrik roda dua dan roda empat nantinya akan di-BKO-kan atau Bawah Kendali Operasi ke Paspampres. Dengan demikian, untuk semua pengamanan akan berkoordinasi dengan Paspampres setiap negara.
Dan meski sebagai anggota BKO, Polri memastikan telah menyediakan pengawal dengan kemampuan yang mahir dalam mengawal VVIP agar penyelenggaraan G20 berjalan dengan lancar.
"Yang dilatih ini dipastikan kemampuan mengemudinya sangat mahir," tandas AKBP Pramono Jati.