Suara.com - "Anda mempersempit pasar untuk barang curian. Dengan demikian bisa dapat membantu mengurangi pencurian!" kalimat ini lantang diserukan Gubernur Negara Bagian California, Amerika Serikat, Gavin Newsom.
Pencurian katalitik konverter mobil, peranti emisi yang berada di bagian saluran gas buang atau knalpot, semakin marak terjadi. Tercatat pencurian komponen ini terus meningkat di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
California sendiri mencatat angka 18.000 konverter raib pada 2021. Sementara tahun sebelumnya 14.500 kasus.
Dalam sebuah survei yang dilakukan, pencuri bisa mendapat keuntungan sekitar 25 dolar Amerika Serikat (AS) dan 500 dolar AS untuk sebuah katalitik konverter. Sedangkan pemilik mobil harus merogoh kocek 3.000 dolar AS untuk mengganti sparepart baru.
Baca Juga: Hyundai Gelar KTT G20 Driver Training, Woojune Cha Sebutkan Game Changer Industri Otomotif Indonesia
Pencurian katalitik konverter sendiri hampir tidak mungkin dilacak. Maling relatif mudah beroperasi mengambilnya, karena bagian knalpot gampang dilihat. Bagian dari peranti ini memiliki kandungan logam berharga mahal yang mengundang pencuri tergiur untuk mencuri komponen itu.
California, sebagai salah satu negara bagian Amerika Serikat telah mengesahkan Undang-Undang baru untuk meredam pencurian katalitik konverter mobil.
Gubernur Gavin Newsom memberikan memberikan izin yang dituangkan dalam undang-undang, yaitu memblokir penjualan kembali katalitik konverter.
"Kami akan mencari akar masalahnya, setidaknya salah satu hal yang membuat tindak kriminal ini marak," tandas Gubernur Gavin Newsom dalam sebuah pernyataan video yang dibagikan di Twitter, dikutip dari Autoevolution.
Baca Juga: Raja Charles III Baru Bertahta, Rolls-Royce Phantom IV Kerajaan Sudah Diadang di Tengah Jalan
"Dan tidak sedikit pengepul yang membayar mahal untuk suku cadang hasil curian ini," lanjutnya.
Dengan adanya undang-undang ini, Gavin Newsom menegaskan bahwa siapa saja yang menjual atau membeli katalitik konverter selain dari dealer resmi akan disebut melakukan kegiatan ilegal.
"Anda mempersempit pasar untuk barang curian. Dengan demikian bisa membantu mengurangi pencurian," tegasnya.