Hari Ini Ada 14 Titik Massa Tersebar di Jakarta, Diharap Pengguna Kendaraan Bermotor Cari Jalan Alternatif

Selasa, 27 September 2022 | 12:01 WIB
Hari Ini Ada 14 Titik Massa Tersebar di Jakarta, Diharap Pengguna Kendaraan Bermotor Cari Jalan Alternatif
Gedung MPR/DPR RI. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Novian].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Metro Jakarta Pusat mencatat ada sekitar 14 titik yang akan didatangi massa aksi unjuk rasa di Jakarta Pusat. Aksi digelar mulai kawasan Kompleks Parlemen hingga Kementerian Agraria.

"Ada 14 titik (aksi massa)," jelas Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Selasa (27/9/2022).

Ia menambahkan, aksi yang tersebar di 14 titik ini terdiri dari kalangan mahasiswa, sampai buruh perusahaan. Sejumlah isu dibawa oleh masing-masing kelompok masa mulai dari isu penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga agraria.

Kondisi luar gedung MPR/DPR RI saat demo tolak omnibus law cipta kerja. (suara.com/novian)
Kondisi luar gedung MPR/DPR RI saat demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja. Sebagai ilustrasi (Suara.com/Novian)

"Ada beberapa isu yang diangkat, (titik demo) ada di perusahaan, ada di Balai Kota, ada di Kementerian, kemudian di DPR," jelasnya.

Baca Juga: HUT ke-67 Lalu Lintas Bhayangkara: Mengenang Mayjen Pol (Purn) Ursinus Elias Medellu, Pencetus BPKB dan Surat Tilang

Lebih lanjut dia mengatakan, di DPR aksi akan digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Gebrak.

Dari laporan sementara, diperkirakan akan ada 1.000-2.000 masa yang akan menggelar aksi di kawasan DPR tersebut.

"Gebrak dan BEM SI di DPR. Demo soal BBM dan agraria," tambah Kapolres Jakarta Pusat.

Kombes Pol Komarudin mengimbau masa aksi untuk menyampaikan aspirasi dengan tetap memperhatikan aturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian saling menghormati karena aktivitas masyarakat Ibu Kota Jakarta sangat padat.

"Silakan berbagi tempat karena tentunya kami juga mengharapkan seluruh aktivitas bisa berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kemacetan. Kami atur dan lakukan rekayasa sekiranya diperlukan. Kalau tidak diperlukan tentu akan normal seperti biasa," pungkasnya.

Baca Juga: AKP Vifa Fibriana Sari, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lhokseumawe Terpilih Studi Banding ke Jepang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI