Sosialisasi Situs My Pertamina: Bentuknya Berupa Alamat Bukan Aplikasi, Harap Waspadai

Selasa, 27 September 2022 | 07:00 WIB
Sosialisasi Situs My Pertamina: Bentuknya Berupa Alamat Bukan Aplikasi, Harap Waspadai
Ilustrasi layanan SPBU untuk pembelian BBM (Pertamina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina melakukan sosialisasi situs My Pertamina, subsiditepat.mypertamina.id agar masyarakat tetap waspada. Yaitu akan beredarnya hoaks atau berita bohong terkait Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi.

Dikutip dari kantor berita Antara, Taufik Kurniawan, Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin (26/9/2022) mengatakan situs Pertamina di dunia maya itu bukan aplikasi.

"Jadi masyarakat harus waspada terkait informasi di medsos, bukan aplikasi tapi alamat situs yang bisa diakses untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait penyaluran BBM bersubsidi. Seperti siapa yang berhak mendapatkan, kemudian jenis kendaraan dan power (cc atau kubikasi mesin) yang bisa menggunakan BBM itu," tegas Taufik Kurniawan.

Masuk ke laman utama situs subsiditepat.mypertamina.id untuk dapatkan QR Code khusus bagi mobil yang dimiliki [website: subsiditepat.mypertamina.id].
Masuk ke laman utama situs subsiditepat.mypertamina.id untuk dapatkan QR Code khusus bagi mobil yang dimiliki [website: subsiditepat.mypertamina.id].

Lewat keterangan itu dijelaskan bentuk situs Pertamina yang bisa diakses melalui internet. Sehingga pengguna mendapatkan informasi terkait penggunaan BBM bersubsidi.

Baca Juga: Baru Saja Meluncur, Ini Target New Honda Vario 125

Setelah melakukan pendaftaran di subsidi tepat MyPertamina, nantinya pengguna akan mendapatkan QR Code khusus yang menunjukkan bahwa data telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.

"Sekali lagi, ini bukan aplikasi tapi alamat situs yang bisa diakses untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait penyaluran BBM bersubsidi," tandas Taufik Kurniawan.

Sosialisasi ini dilakukan pihaknya agar masyarakat mendapat informasi yang jelas dan tidak terjadi kesimpangsiuran khususnya terkait berita-berita yang tersebar melalui media sosial.

"Ada beberapa pesan WhatsApp yang beredar di medsos tentang jenis mobil dan cc-nya, nah kalau masyarakat benar-benar ingin dapat informasi bisa akses website itu dan dapat info yang jelas dan tentunya benar," pungkasnya.

Baca Juga: The New Range Rover L460 Tiba di Indonesia, Hadirkan Teknologi Terkini dalam Nuansa Elegan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI