Suara.com - PT JLM Auto Indonesia, distributor tunggal dan resmi serta importir kendaraan dan suku cadang Land Rover di Indonesia, baru saja meluncurkan The New Range Rover L460 pada Senin (26/9/2022).
Dipasarkan dengan harga Rp 5,9 miliar, Land Rover memberikan lima tahun rencana layanan terjamin, dan garansi tiga tahun bagi konsumen Indonesia.
"Kami membuka kesempatan kepada masyarakat Indonesia yang ingin merasakan pengalaman berkendara bersama The New Range Rover," jelas Irvino Edwardly, Direktur Penjualan & Pemasaran PT JLM Auto Indonesia, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
Caranya adalah mengunjugi pop-up display Land Rover di Ashta District 8, SCBD Jakarta. Dengan perjanjian, terbuka kemungkinan untuk melakukan test drive hingga pertengahan Desember 2022.
Baca Juga: The New Range Rover L460 Tiba di Indonesia, Hadirkan Teknologi Terkini dalam Nuansa Elegan
Keseruan pop-up display ini sendiri bukan sekali digelar PT JLM Auto Indonesia. Beberapa saat lalu, dibuka kesempatan serupa untuk unit Land Rover edisi film James Bond "No Time To Die" di Astha District 8 SCBD, serta Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.
The New Range Rover L460 adalah produk Range Rover generasi kelima, yang diharapkan mampu memberikan pilihan bagi konsumen.
Ditinjau secara visual, Range Rover generasi terbaru ini memiliki postur lebih kokoh dengan garis desain tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya.
Produk tersedia dalam varian standard wheelbase dan long wheelbase, pilihan konfigurasi lima dan tujuh penumpang. Model yang tersedia adalah Range Rover, Autobiography, First Edition, serta Range Rover SV.
Baca Juga: Farewell to The Queen, Jaguar State Hearse Mengantar Ratu Elizabeth II ke Peristirahatan Terakhir
Nuansa beda tampil dari sentuhan aksen di beberapa bagian. Antara lain sisi grille, dan bumper. Sedangkan sisi interior tampak dari material kabin hingga jok.
Dari sektor tenaga, The New Range Rover L460 menerapkan teknologi mild-hybrid dilengkapi turbocharger. Kecepatan maksimum mencapai 242 km per jam.
Sementara sistem transmisi, sebagaimana pendahulunya, menerapkan penggerak All-Wheel Drive. Tujuannya memberikan keseimbangan pengendalian saat kondisi jalan normal. Tenaga secara halus didistribusikan ke seluruh roda, mampu mencegah gejala selip saat berada di medan berat.