Suara.com - Skoda, carmaker dari Republik Ceko yang berada di bawah payung Volkswagen dikabarkan tengah mengembangkan Skoda Octavia Electric Vehicle (EV). Tepatnya model Plug-in Hybrid atau PHEV, dan rencananya akan beredar di pasar otomotif setelah 2025.
Dikutip kantor berita Antara dari Hindustan Times, Skoda Octavia listrik akan didasarkan pada platform Volkswagen yang akan datang, SSP. Sementara paket baterai disebutkan lebih canggih dibandingkan mobil konsep Skoda Vision 7S, bertenaga 89 kWh,daya pengisian 200 kW, serta jangkauan 600 km.
Diperkirakan pula Skoda Octavia EV mendapatkan motor listrik ganda yang dipasang di depan, satu untuk setiap roda, sementara turunan RS dapat ditambahkan di bagian belakang dengan sistem gerak atau transmisi All-Wheel Drive.
Sebelumnya, Klaus Zellmer, pimpinan Skoda mengumumkan tengah menggarap Skoda Fabia kategori full-electric, atau tenaga murni listrik.
Skoda berencana siap memperkenalkan model kendaraan listrik ini di akhir dekade. Skoda Fabia EV akan menawarkan format desain baru yang diikuti perusahaan setelah peluncuran kendaraan konsep listrik Skoda Vision 7S.
Skoda Fabia EV bakal hadir sebagai mobil tipe crossover mungkin, bila dibandingkan dengan model saat ini yang tampil dalam versi hatchback.
"Tantangan terbesar saat ini adalah biaya kendaraan baterai listrik (BEV atau Battery Electric Vehicle), terutama ketika memproduksi mobil (dimensi mirip) Fabia. Kami harus sedikit bersabar," tambah Klaus Zellmer.
Sebelumnya, Skoda juga sudah menghasilkan mobil listrik yang seru, bernama Skoda Enyaq iV. Produk elektrifikasi ini masuk ke dalam kelompok mobil listrik murni atau Fully Electric Vehicle.