Suara.com - Kebutuhan chip pada industri otomotif disebut akan semakin meningkat di masa depan. Hal itu diungkapkan oleh Qualcomm, salah satu perusahaan chip terbesar di dunia.
"Lompatan bisnis di masa depan berkat produk Snapdragon Digital Chassis yang digunakan oleh pembuat mobil dan pemasok mereka", kata Qualcomm dikutip dari Automotive Investor Day.
Dalam keterangan perusahaan, Snapdragon Digital Chassis merupakan teknologi yang dapat membantu pengendara mengemudi secara otonom dan konektivitas cloud.
Dengan semakin meningkatnya pengguna kendaraan listrik dan fitur otonom pada mobil, jumlah permuntaan chip yang digunakan oleh pembuat mobil melonjak.
Dengan demikian industri otomotif telah menjadi area pertumbuhan utama bagi pembuat chip.
Qualcomm sebenarnya bukan satu-satunya perusahaan chip yang menawarkan teknologi untuk mobil otonom. Sebelumnya perancang chip Nvidia juga telah melakukan hal serupa.
Pembuat chip ini telah meperkenalkan prosesor baru bernama Drive Thor yang diharapkan akan menggerakkan revolusi kendaraan otonom.
Prosesor Thor akan tiba pada 2024 untuk mobil yang diproduksi pada 2025, dimulai dengan dimulai dari mobil listrik asal Tiongkok, yakni Zeekr.
Mereka didasarkan pada unit pemrosesan grafis Hopper baru Nvidia untuk menangani perangkat lunak kecerdasan buatan yang merupakan kunci mobil self-driving yang lebih baik.
Baca Juga: Masuk Tahun ke-5, #OLXAutosIMX2022 Akan Berlangsung 1-2 Oktober 2022