Kebutuhan Chip Pada Industri Otomotif Diprediksi Akan Meningkat, Kenapa?

Minggu, 25 September 2022 | 17:10 WIB
Kebutuhan Chip Pada Industri Otomotif Diprediksi Akan Meningkat, Kenapa?
Logo Qualcomm. [Josep Lago/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebutuhan chip pada industri otomotif disebut akan semakin meningkat di masa depan. Hal itu diungkapkan oleh Qualcomm, salah satu perusahaan chip terbesar di dunia. 

"Lompatan bisnis di masa depan berkat produk Snapdragon Digital Chassis yang digunakan oleh pembuat mobil dan pemasok mereka", kata Qualcomm dikutip dari Automotive Investor Day. 

Dalam keterangan perusahaan, Snapdragon Digital Chassis merupakan teknologi yang dapat membantu pengendara mengemudi secara otonom dan  konektivitas cloud.

Qualcomm Digital Chassis yang membuat mobil terhubung dan pintar makin aman [ANTARA/Qualcomm].
Qualcomm Digital Chassis yang membuat mobil terhubung dan pintar makin aman [ANTARA/Qualcomm].

Dengan semakin meningkatnya pengguna kendaraan listrik dan fitur otonom pada mobil, jumlah permuntaan chip yang digunakan oleh pembuat mobil melonjak.

Baca Juga: Asuransi Astra Gelar Kick-Off Estafet Peduli Bumi di Medan dan Langkat, Wujudkan Aspirasi Berkelanjutan

Dengan demikian industri otomotif telah menjadi area pertumbuhan utama bagi pembuat chip.

Qualcomm sebenarnya bukan satu-satunya perusahaan chip yang menawarkan teknologi untuk mobil otonom. Sebelumnya perancang chip Nvidia juga telah melakukan hal serupa. 

Pembuat chip ini telah meperkenalkan prosesor baru bernama Drive Thor yang diharapkan akan menggerakkan revolusi kendaraan otonom.

Prosesor Thor akan tiba pada 2024 untuk mobil yang diproduksi pada 2025, dimulai dengan dimulai dari mobil listrik asal Tiongkok, yakni Zeekr. 

Mereka didasarkan pada unit pemrosesan grafis Hopper baru Nvidia untuk menangani perangkat lunak kecerdasan buatan yang merupakan kunci mobil self-driving yang lebih baik.

Baca Juga: Masuk Tahun ke-5, #OLXAutosIMX2022 Akan Berlangsung 1-2 Oktober 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI