Suara.com - Daimler Truck memperkenalkan truk listrik di segmen heavy-duty dengan jarak jangkauan menjanjikan. Yaitu mampu menempuh jarak hingga 500 km dalam sekali pengisian baterai.
Brand dengan logo three pointed star ini secara resmi menghadirkan Mercedes-Benz eActros Longhaul di acara IAA Transportation 2022.
CEO Daimler Truck, Martin Daum mengatakan sejak acara IAA terakhir empat tahun yang lalu, Daimler telah bergerak maju dengan kecepatan penuh untuk transisi ke transportasi netral karbon dioksida.
"Tahun ini kami telah memiliki delapan kendaraan produksi seri baterai-listrik dalam portofolio kami. Namun, tidak cukup hanya menawarkan kendaraan yang tepat. Pelanggan kami juga membutuhkan infrastruktur yang sesuai, karena itu perlu kerja sama antara pemerintah dan seluruh industri agar terjadi pembangunan yang lebih cepat," ujar Martin Daum, dalam keterangannya.
Baca Juga: Bobot Baterai dan Populasi Jadi Alasan Produksi Truk Listrik Belum Secepat Mobil Elektrifikasi
Sementara itu Karin Radstrom, CEO Mercedes-Benz Trucks menambahkan, pihak terus memperluas portofolio truk listrik tenaga baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV).
Oleh karena itu, truk listrik yang dibuat dirancang khusus untuk e-mobilitas, memberi kemampuan berkendara, efisiensi energi, dan daya tahan yang lebih baik.
"Fokus kami adalah menawarkan keuntungan kepada pelanggan," kata Karin Radstrom.
Hadirnya eActros Longhaul ini melanjutkan eActros yang diluncurkan 2021. Sesuai namanya, truk ini memang dikembangkan sebagai sarana transportasi logistik antardaerah.
Tiga paket baterai menyediakan total kapasitas di atas 600 kWh dan dua motor listrik, sebagai bagian dari e-poros baru, menghasilkan output terus-menerus sebesar 400 kW dan output puncak lebih dari 600 kW.
Baca Juga: Target Indonesia untuk NZE pada 2060, Begini Penjelasan Kemenperin di GIIAS 2022
Baterai yang digunakan dalam eActros Longhaul menggunakan teknologi sel lithiumferrophosphate (LFP) atau lithium besi fosfat.
Teknologi fast charging baterai digunakan untuk memberikan kemudahan dalam pengisian baterai dari 20 hingga 80 persen kurang dari 30 menit di stasiun pengisian daya dengan output sekitar satu megawatt.