Suara.com - FIVE atau Fabbrica Italiana Veicoli Elettrici adalah produsen mobilitas sepeda listrik brand Italwin dan Wayel yang baru saja bergabung dengan Swappable Batteries Motorcycle Consortium (SBMC) atau konsorsium baterai sepeda motor listrik tukar pakai.
Anggota SBMC saat ini meliputi AVL, Ciklo, FIVE, Forsee Power, Hioki, Honda, Hyba, JAMA, Kawasaki, KTM, KYMCO, Niu, Piaggio, Polaris, Roki, Samsung, Sinbon, Sumitomo Electric, Suzuki, Swobbee, Vitesco, VeNetWork, dan Yamaha.
Dikutip dari rilis resmi ANCMA atau asosiasi kendaraan roda dua Italia sebagaimana diterima Suara.com, keikutsertaan FIVE dalam konsorsium pembuat baterai tukar pakai atau swappable antara lain adalah mengamankan lini produksi baterai yang dibutuhkan dalam pembuatan motor listrik.
Selain itu, baterai produksi tidak semata digunakan brand sendiri, namun bisa dijalin kemitraan dengan anggota lain untuk pembuatan Original Equipment Manufacturer atau OEM bagi produsen sepeda motor lainnya dalam konsorsium.
Baca Juga: Grup Astra Pamerkan Kendaraan Listrik dan Sarana Pengisian Baterai Inovatif di TII G20 Exposition
Adapun tujuan yang ingin dicapai SBMC adalah:
- Mengembangkan spesifikasi teknis standar sistem baterai yang dapat dipertukarkan.
- Uji dan konfirmasi penggunaan umum sistem baterai.
- Membuat dan mempromosikan spesifikasi umum konsorsium ini sebagai standar di badan standardisasi Eropa dan internasional.
- Perluas penggunaan spesifikasi umum konsorsium secara global.
"Menciptakan standar untuk baterai, yang dimiliki oleh sebagian besar merek sepeda motor adalah satu-satunya cara untuk membuat pelanggan lebih mempercayai sepeda motor listrik," papar Fabio Giatti, Chief Executive Officer FIVE.
Menurutnya, dengan cara ini FIVE memperoleh keamanan dan jaminan masa pakai kendaraan yang lebih besar.
"Kami sangat bangga menjadi bagian dari SBMC. Dalam empat tahun kami memproduksi lebih dari 15.000 baterai untuk sepeda listrik kami. Kami memutuskan untuk mengembangkan bisnis sebagai produsen baterai untuk sepeda motor listrik," tutupnya.
Baca Juga: Bobot Baterai dan Populasi Jadi Alasan Produksi Truk Listrik Belum Secepat Mobil Elektrifikasi