Ini Pilihan Ban Motor yang Cocok Saat Memasuki Musim Hujan

Jum'at, 23 September 2022 | 16:23 WIB
Ini Pilihan Ban Motor yang Cocok Saat Memasuki Musim Hujan
Ilustrasi ban motor [Unsplash/Philip Myrtorp].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu bagian motor yang tidak boleh luput dari pemeriksaan sebelum berkendara adalah ban. Selain mesti disimak kelayakannya, pelapis roda ini memiliki banyak jenis. Termasuk yang memiliki daya cengkeram minim di permukaan aspal.

Tentu saja jenis ban yang kurang mencengkeram aspal akan meningkatkan potensi bahaya saat naik motor di musim hujan.

Nah, apakah pilihan ban yang cocok saat memasuki musim hujan?

Baca Juga: Lakukan Uji Tipe, Motor Listrik Davigo Siap Jadi Kendaraan Legal

Berikut adalah rekomendasi yang bisa dicoba seperti dikutip dari Wahana Honda:

Ban dengan kembangan atau motif rapat

Motif pada ban berguna untuk memecah air ketika sepeda motor menerjang genangan air akibat hujan. Jadi, motor bisa tetap stabil jika melewati genangan.

Tips Memilih Ban Motor. (Suara.com/Manuel Jeghesta)
Pola atau kembangan ban sepeda motor [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Simak apakah aliran air di atas permukaan aspal tidak terlalu deras. Bila deras, sebaiknya hindari meski motor memiliki ban dengan kembangan atau motif rapat. Ada risiko motor terguling dan akhirnya terseret arus.

Semakin rapat kembangan, maka semakin tinggi kemampuan ban untuk membuang air yang dilalui di jalan. Dengan demikian, daya cengkeram ban terhadap aspal pun bertambah kuat.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Berikan Sertifikasi Produksi Motor Listrik Militer

Ban dengan teknologi silica

Ban yang memiliki teknologi silica juga mampu mencengkeram permukaan jalan dengan kuat. Oleh karena itu dianggap aman digunakan ketika berkendara melalui jalanan yang licin dan basah akibat hujan.

Pengendara motor juga bisa terhindar dari selip ketika sedang berbelok atau menikung.

Ban standar

Sebenarnya ini cara yang simpel, yaitu tidak mengganti ban alias tetap setia dengan ban standar rekomendasi pabrikan. Sebab, pabrik ban di Indonesia sudah menyesuaikan produksi dengan kondisi jalanan di sini, termasuk ketika hujan.

New Honda ADV 160 (Youtube)
New Honda ADV 160, sebagai ilustrasi penggunaan ban standar pabrikan (Youtube)

Namun tetap perlu memperhatikan kedalaman kembangan pada ban. Bila sudah tipis tetap harus diganti, demi keselamatan berkendara. Pastikan juga ban diisi tekanan angin yang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI