Yamaha Resmikan Kelas Khusus di SMK ICB Cinta Teknika Bandung dengan Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor

Kamis, 22 September 2022 | 06:26 WIB
Yamaha Resmikan Kelas Khusus di SMK ICB Cinta Teknika Bandung dengan Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor
Yamaha Resmikan Kelas Khusus di SMK ICB Cinta Teknika, Bandung dan diserahkan unit sepeda motor untuk kegiatan belajar mengajar [PT YIMM].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komitmen Yamaha Indonesia dalam memajukan pendidikan vokasi, khususnya dunia Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK secara aktif dan konsisten terus dilakukan.

Dikutip dari rilis resmi Yamaha Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, pekan lalu (15/9/2022), Yamaha kembali menambah kerja sama dengan SMK ICB Cinta Teknika, Bandung. Yaitu melalui peresmian Kelas Khusus Yamaha atau KKY dengan kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Dengan demikian, secara resmi SMK ICB Cinta Teknika sudah menggunakan kurikulum yang tersinkronisasi dengan Yamaha.

Penyerahan kurikulum tersinkronisasi Kelas Khusus Yamaha [PT YIMM]
Penyerahan kurikulum tersinkronisasi Kelas Khusus Yamaha [PT YIMM]

Inilah konsistensi Yamaha Indonesia dalam memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya mendukung perkembangan generasi penerus bangsa melalui program SMK Binaan Yamaha.

Baca Juga: Yamaha dan Honda Buka-Bukaan Terkait Rencana Sepeda Motor Listrik

Program yang telah berjalan selama 19 tahun ini menjadi bukti nyata kontribusi Yamaha kepada lebih dari 3.500 lulusan SMK yang telah mendapat pelatihan teknologi otomotif Yamaha.

"Program SMK Binaan Yamaha sebagai bagian dari CSR (Cooperate Social Responsibility) sudah dilaksanakan sejak 2003 hingga saat ini," papar Riyadi Prihantono, Koordinator Manager After Sales & Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM.

Program ini bertujuan mempersiapkan siswa dan siswi SMK siap pakai di dunia kerja dan kewirausahaan. Melalui standarisasi kurikulum Teknik Sepeda Motor sesuai kurikulum Yamaha Technical Academy yang selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

"Sehingga mampu mengurangi kesenjangan dunia pendidikan dengan dunia industri," tambahknya.

Baca Juga: Produksi Sepeda Motor Sport, Bagaimana Peta Penjualan Yamaha Indonesia di Sektor Ini?

Untuk wilayah Jawa Barat sendiri sebelumnya Yamaha telah bekerja sama dengan lima SMK untuk menerapkan KKY, di antaranya SMK Muhammadiyah Lemahabang, SMK Pertiwi Kuningan, SMK Bina Karya 2 Karawang, SMK Bhakti Nusantara Sumedang, serta SMK Al-Falah Tasikmalaya.

Acara peresmian KKY di SMK ICB Cinta Teknika dihadiri Kabid PSMK Disdik provinsi Jawa Barat, Drs. Edi Purwanto, MM dan Saryadi Guyatno, ST, MBA selaku Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Dirjen Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek mengapresiasi setiap upaya pengembangan kemitraan yang mendalam dan menyeluruh guna mewujudkan keselarasan antara SMK dan dunia kerja," ujar Saryadi Guyatno, ST, MBA.

Menurutnya upaya ini harus dapat meningkatkan kualitas layanan pembelajaran bagi peserta didik yang bermuara pada tingginya ke-bekerjaan lulusan.

"Ragam aktivitas yang dilaksanakan dalam Kelas Khusus Yamaha di SMK ICB Cinta Teknika ataupun kemitraan yang lain, harus bisa mewujudkan kualitas pembelajaran dan kebekerjaan," tandasnya.

"Terima kasih atas dukungan Yamaha melalui program KKY ini, baik berupa kurikulum, unit motor, unit engine hingga pembuatan ruang praktik sesuai standar bengkel Yamaha yang menunjang perkembangan diri para siswa-siswi," sambut Sugiyo, S.Sos selaku Kepala Sekolah SMK ICB Cinta Teknika.

Dalam peresmian KKY ini, Yamaha Indonesia juga memberikan donasi berupa unit motor, unit engine dan pembuatan ruang praktik sesuai standar bengkel Yamaha.

"KKY ini bukan sekadar menjadikan siswa memiliki kompetensi di bidangnya, tetapi menjadikan siswa bisa berprestasi secara akademik, dan memiliki pendidikan karakter sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI)," tutupnya.

Yamaha Indonesia berharap SMK binaan bisa menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, seperti yang sudah diamanatkan oleh Instruksi Presiden No. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI