Gencarkan Program Konversi Motor Listrik, Kementerian ESDM Siapkan Komponen Hingga Produk Jadi

Selasa, 20 September 2022 | 11:00 WIB
Gencarkan Program Konversi Motor Listrik, Kementerian ESDM Siapkan Komponen Hingga Produk Jadi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengendarai motor listrik buat Jateng. Sebagai ilustrasi [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar seru tentang persiapan pengadaan sepeda motor listrik menyongsong era elektrifikasi datang dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral atau ESDM.

Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pihaknya tengah menggencarkan program konversi sepeda motor Bahan Bakar Minyak atau BBM ke listrik. Yaitu pembuatan komponen utama sampai ke bentuk produk jadi sepeda motor.

Gubernur Ridwan Kamil dengan motor listrik [Instagram ridwankamil].
Gubernur Ridwan Kamil dengan motor listrik [Instagram ridwankamil].

Ia mengungkapkan, tahun ini dilakukan proyek percontohan dengan target 120 unit sepeda motor listrik. Kemudian akan bertambah masif pada 2023. 

Selain itu, Kementerian ESDM juga tengah melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha bengkel. Tujuannya agar semakin banyak bengkel yang bisa melakukan konversi motor listrik sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga: Produk Elektrifikasi Mitsubishi Xpander Hybrid Sudah Siap, Kapan Meluncur?

"Sejumlah manfaat yang didapatkan dari penggunaan KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau BEV, Battery Electric Vehicle) ini di antaranya yaitu secara biaya lebih hemat, lebih ramah lingkungan, dan mengurangi ketergantungan BBM yang harganya terus meningkat," jelas Arifin Tasrif.

Menteri ESDM mengatakan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi salah satu upaya pemerintah guna menghadapi perubahan iklim serta mewujudkan transisi energi bersih.

Upaya percepatan juga dilakukan pemerintah, melalui Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah pada tanggal 13 September 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI