Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan akan datang lebih awal. Kondisi alam ini perlu diantisipasi para pemilik kendaraan, khususnya mobil.
Pada musim hujan, genangan air atau banjir bisa terjadi di beberapa titik jalan.
Mobil memang bisa saja berhasil melewati genangan air yang tinggi, namun sebenarnya ada bahaya mengintai jika tidak hati-hati. Oleh sebab itu, pastikan sudah paham risikonya supaya tidak menyesal kemudian.
Berikut bahaya yang timbul jika mobil nekat menerjang banjir seperti dikutip dari Auto2000:

Water hammer merupakan risiko paling berbahaya saat terdampak banjir. Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan.
Dampak dari kerusakan bisa sangat fatal, mulai piston rusak, setang piston bengkok, sampai crankcase pecah akibat tekanan air saat mesin bekerja. Tidak sedikit waktu dan biaya dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.
Kecelakaan
Mobil bisa terlibat kecelakaan jika tidak hati-hati saat melewati jalan banjir. Seperti ketika mobil di depan tiba-tiba berhenti karena mogok.
Baca Juga: Jadi Pasangan Abadi, Kereta Merta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Miliki Beberapa Kesamaan
Kalau tidak bisa menghindar, bisa menabrak mobil tersebut. Menghindar juga bisa bermasalah jika mobil masuk ke lubang atau turun ke bahu jalan yang tidak terlihat oleh mata, bahkan terbawa arus air yang deras.