Untuk tipe cub (bebek) adalah 29-30 psi untuk ban depan dan 31-33 psi untuk ban belakang. Sedangkan untuk tipe sport adalah 32-34 psi untuk ban depan dan 39-41 psi untuk ban belakang.
3. Hindari bawa beban berlebih
Pengendara yang seringkali membawa beban berlebih, sebaiknya perlahan mulai dikurangi. Hal ini bisa memicu risiko pada ban motor ke depannya.
Pada dinding ban motor terdapat indikator load index yang menunjukkan beban maksimal pada motor. Jadi, indikator ini berfungsi untuk memperlihatkan beban yang bisa ditanggung oleh ban motor meliputi berat motor, pengendara, penumpang, dan barang bawaan.
4. Perhatikan ketebalan Tread Wear Indicator
Pada ban terdapat indikator yang dinamakan Tread Wear Indicator. Fungsinya menunjukkan tingkat keausan yang ditunjukkan dengan tonjolan kecil di antara blok permukaan ban.
Demi keamanan dan kenyamanan saat berkendara, segera lakukan penggantian ban jika sudah aus.
5. Kurangi aktivitas pengereman mendadak
Agar ban lebih awet, pengendara sebaiknya menghindari aktivitas pengereman mendadak yang membuat roda terkunci.
Baca Juga: Lewati Rel Kereta Api, Pengendara Ini Kaget Ban Belakang Motornya Lepas
Jika dilakukan terus menerus, pengereman ekstrim yang membuat roda terkunci akan mengikis permukaan ban secara tidak merata.