Tips Ampuh Rawat Ban Motor Agar Tetap Aman saat Berkendara di Jalan, Jangan Disepelekan

Minggu, 18 September 2022 | 10:28 WIB
Tips Ampuh Rawat Ban Motor Agar Tetap Aman saat Berkendara di Jalan, Jangan Disepelekan
Ilustrasi ban motor [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu komponen penting pada kendaraan roda 2 yakni ban motor. Tanpa keberadaan ban motor, kendaraan tak akan bisa berjalan semestinya.

Ban motor memiliki fungsi untuk menahan beban motor, pengendara, dan juga barang bawaan. Tak cuma itu saja, ban motor juga berfungsi untuk memindahkan putaran menjadi gerakan maju serta mempunyai kemampuan menghentikan kendaraan.

Namun tak sedikit orang yang meremehan beberapa hal tentang ban motor. Padahal jika ban motor tidak dirawat, akan sangan mengganggu keamanan serta kenyamanan pengendara.

Agar ban motor tetap aman saaat digunakan, Danang Priyo Kumoro selaku Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta memberikan tips ampuh nih. Ia menjelaskan ada 5 hal yang wajib diperhatikan pada ban motor.

Baca Juga: Lewati Rel Kereta Api, Pengendara Ini Kaget Ban Belakang Motornya Lepas

Seorang teknisi sedang memeriksa ban motor. [Shutterstock]
Seorang teknisi sedang memeriksa ban motor. [Shutterstock]

1. Periksa permukaan ban

Usai digunakan, pastinya pada ban terdapat beberapa benda kecil seperti kerikil dan pasir yang menempel pada permukaan ban.

Kerikil dan pasir tersebut perlu dibersihkan untuk mengurasi risiko sobeknya permukaan ban dan kebocoran khususnya jika ada kerikil yang tajam.

2. Perhatikan tekanan udara

Ketika hendak digunakan, pastikan pengendara cek kembali tekanan udara pada setiap ban motor.

Baca Juga: Parkir di Depan Toko, Pemotor Malah Kena Apes: Ban Motor Kena Cor Jalan

Sebagai gambaran standar tekanan ban untuk sepeda motor tipe skutik (AT) adalah 28-30 psi untuk ban depan dan 31-33 psi untuk ban belakang.

Untuk tipe cub (bebek) adalah 29-30 psi untuk ban depan dan 31-33 psi untuk ban belakang. Sedangkan untuk tipe sport adalah 32-34 psi untuk ban depan dan 39-41 psi untuk ban belakang.

3. Hindari bawa beban berlebih

Pengendara yang seringkali membawa beban berlebih, sebaiknya perlahan mulai dikurangi. Hal ini bisa memicu risiko pada ban motor ke depannya.

Pada dinding ban motor terdapat indikator load index yang menunjukkan beban maksimal pada motor. Jadi, indikator ini berfungsi untuk memperlihatkan beban yang bisa ditanggung oleh ban motor meliputi berat motor, pengendara, penumpang, dan barang bawaan.

4. Perhatikan ketebalan Tread Wear Indicator

Pada ban terdapat indikator yang dinamakan Tread Wear Indicator. Fungsinya menunjukkan tingkat keausan yang ditunjukkan dengan tonjolan kecil di antara blok permukaan ban.

Demi keamanan dan kenyamanan saat berkendara, segera lakukan penggantian ban jika sudah aus.

5. Kurangi aktivitas pengereman mendadak

Agar ban lebih awet, pengendara sebaiknya menghindari aktivitas pengereman mendadak yang membuat roda terkunci.

Jika dilakukan terus menerus, pengereman ekstrim yang membuat roda terkunci akan mengikis permukaan ban secara tidak merata.

"Lima hal tersebut penting diperhatikan agar ban sepeda motor kita selalu dalam kondisi prima, aman dan nyaman saat digunakan. Selain itu dengan perawatan yang tepat ban akan memiliki usia pakai yang optimal," pungkas Danang Priyo Kumoro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI