Suara.com - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyatakan bahwa mobil listrik mampu mengurangi ketergantungan terhadap Bahan Bakar Minyak atau BBM yang sudah mulai menipis. Juga harga semakin tidak kompetitif lagi secara global.
Dikutip dari kantor berita Antara, ia menyatakan bahwa energi yang berasal dari bahan bakar fosil biaya produksinya cukup besar.
Nelson Pomalingo menyebut penggunaan mobil listrik untuk kendaraan operasional mampu mengurangi konsumsi BBM dan lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Berikan Contoh Kepada Masyarakat, BRT TransJateng Diharapkan Pakai Bus Listrik
Ia mengungkapkan pada 2010 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sudah mulai melakukan penelitian program diversifikasi energi alternatif, termasuk pengembangan prototipe kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
"Merujuk pada perkembangan itulah, saya meyakini bahwa mobil listrik menjadi kendaraan masa depan di seluruh dunia, termasuk Indonesia," jelasnya di Gorontalo, pada Jumat (16/9/2022).
Menurutnya, kendaraan berbasis listrik sangat ramah lingkungan jika dibandingkan kendaraan yang menggunakan BBM. Tipe pembakaran internal mengeluarkan emisi karbon dan menjadi salah satu pemicu pencemaran udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Selaras Instruksi Presiden terkait penggunaan kendaraan listrik ke depan, Bupati Nelson Pomalingo siap menindaklanjuti melalui mekanisme kebijakan serta penganggaran yang terencana, terkoordinasi, dan terukur, sesuai ketentuan perundangan serta peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Bupati Achmad Fauzi Jadi Kepala Daerah Jatim Pertama yang Gunakan Mobil Listrik
Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo Helmi Daud menambahkan pada awal 2022 Bupati Gorontalo mengambil inisiatif menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinasnya.