Suara.com - Toyota berencana untuk menghentikan penjualan Toyota C-HR di Kanada untuk model 2023.
Dalam sebuah tayangan video dari akun YouTube Toyota World, Marcello Mastroianni selaku Manajer Penjualan di Toyota Maple, Ontario memberikan penjelasan. Bahwa penjualan model crossover ini akan dihentikan secara global pada tahun depan.
Kabar ini diketahui setelah raksasa otomotif asal Jepang tersebut memberikan informasi ke jaringan diler terkait kelanjutan Toyota C-HR.
Baca Juga: Penjualan Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia Meningkat Signifikan
Akan tetapi, Toyota Kanada menjelaskan bahwa mereka belum mengetahui kabar ini.
"Kami tidak memiliki informasi apa pun untuk diumumkan pada saat ini," ujar seorang perwakilan Toyota dikutip dari Carscoops.
Saat ditanyai lebih lanjut apakah C-HR masih akan mengisi jajaran produk Toyota pada 2023, perwakilan Toyota juga juga masih enggan memberikan informasi.
"Saya tidak dapat mengomentari itu pada saat ini," terangnya.
Sebagai informasi, Toyota C-HR adalah salah satu kendaraan Toyota yang kurang populer di Amerika Utara. Dalam enam bulan pertama 2022, pembuat mobil hanya mampu menjual 1.144 unit di Amerika Serikat.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Dinilai Tak Pengaruhi Penjualan Kendaraan Bermotor
Pada periode yang sama, Toyota menjual 33.200 unit Toyota RAV4, 15.970 Toyota Highlanders, 4.646 Toyota Corolla Cross, dan 2.546 unit Toyota Venzas.
Sedangkan model lain turut berkontribusi adalah Toyota Corolla dengan 19.716 unit, Toyota Camry 23.192 unit, serta Toyota Prius 1.950 unit.
Dalam enam bulan pertama 2022, Toyota hanya mendistribusikan 61 persen Toyota C-HR dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.