Anak Usaha Bakrie dan PT Inka Gandeng PT Barata Indonesia untuk Produksi Komponen Kendaraan Listrik

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 15 September 2022 | 22:34 WIB
Anak Usaha Bakrie dan PT Inka Gandeng PT Barata Indonesia untuk Produksi Komponen Kendaraan Listrik
Kiri ke Kanan - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Pemasaran PT Barata Indonesia (Persero) Sulistyo Handoko, Direktur Keuangan PT INKA (Persero) Andy Budiman, Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W. Setijono, dan Direktur Utama PT PPA (Persero) Yadi Jaya Ruchandi melakukan penandatanganan HoA Pengembangan dan Pembuatan Komponen Otomotif Berbasis Kendaraan Listrik, di Gresik, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Industri Kereta Api atau PT Inka dan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), menggandeng PT Barata Indonesia (Persero) menyepakati kerja sama pengembangan dan pembuatan komponen kendaraan listrik.

Perjanjian Pendahuluan antara ketiga pihak ditandatangani oleh Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Inka Andy Budiman, Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono, dan Direktur Pemasaran PT Barata Sulistyo Handoko, di Gresik, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022).

"Tiga perusahaan sepakat berkolaborasi mengembangkan komponen otomotif terutama untuk kendaraan listrik dalam rangka menciptakan ekosistem industri komponen kendaraan listrik," kata Andy Budiman dalam keterangan di Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Ruang lingkup kerja sama ketiga perusahaan tersebut meliputi, pengembangan komponen otomotif terutama untuk kendaraan listrik, pengujian performansi dan durability komponen otomotif hasil pengembangan bersama serta implementasi komponen hasil pengembangan dalam kendaraan listrik.

PT Inka sedang memproduksi 53 unit bus listrik, yang 30 unit di antaranya akan digunakan untuk transportasi KTT G-20 dan setelah KTT G-20 akan dioperasikan semuanya oleh Perum DAMRI di Bandung dan Surabaya.

“Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN pada bus listrik generasi pertamanya, PT INKA (Persero) sudah mencapai 42 persen dan pada tahun ini telah mencapai 60 persen TKDN dan selanjutnya sedang ditingkatkan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi yang mengikutsertakan industri lokal dalam pembuatan bus listrik,” kata Andy.

Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono mengatakan tujuan dibentuknya kerja sama strategis ini, yaitu mewujudkan ekosistem transportasi berbasis listrik dengan memadukan kompetensi serta sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

Menurut Gilarsi, dalam hal riset dan pengembangan, para pihak terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan atau universitas baik yang telah bekerjasama dengan INKA maupun VKTR.

Dalam hal konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik kerja sama akan dilaksanakan dalam hal proses konversi serta desain dan manufaktur komponen-komponen yang dibutuhkan.

Baca Juga: Berikan Contoh Kepada Masyarakat, BRT TransJateng Diharapkan Pakai Bus Listrik

“Kerja sama akan dilaksanakan dalam bentuk pengadaan transportasi berbasis listrik yang lebih ramah lingkungan untuk sejumlah destinasi wisata – target utama kami antara lain area Sarangan, Bromo, Borobudur dan Dieng,” jelas Gilarsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI