Suara.com - Upacara pengantaran peti jasad Ratu Elizabeth II dari Buckingham Palace menuju Westminster Hall untuk Queen's lying-in-state baru saja usai.
Jasad Sri Ratu dalam peti yang terbuat dari kayu English Oak langka dan sebagaimana dikutip dari ITV News telah disiapkan puluhan tahun silam, dibawa menggunakan kereta meriam.
Dikutip dari BBC News, kereta ini disebut sebagai George Gun Carriage, berfungsi sebagai pengangkut peti Raja George VI, ayahanda Ratu Elizabeth II yang mangkat pada 1952. Juga Ibusuri Ratu Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon, ibunda Ratu Elizabeth II yang mangkat pada 2002.
![London Bridge membentang di atas Sungai Thames. Namanya menjadi kode "Operation London Bridge" yang berisikan protokol persiapan acara sehubungan mangkatnya Ratu Elizabeth II [Suara.com/Nicholas Ingram CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/14/41970-london-queens-lying-in-state-suaradotcom-nicking-ukirsari-02.jpg)
Di Westminster Hall, peti jasad Sri Ratu akan disemayamkan hingga tiba saat pemakaman di Windsor Castle pada Senin pekan depan (19/9/2022). Queen's lying-in-state ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan penghormatan terakhir, selain pihak keluarga kerajaan, pemerintahan, politisi, serta berbagai tokoh masyarakat lainnya.
Dalam prosesi yang indah sekaligus penuh haru, anggota keluarga inti Ratu Elizabeth II yaitu seluruh putra-putrinya serta para cucu lelaki dewasa berjalan kaki di belakang peti jasad beliau yang diangkut George Gun Carriage. Diiringi pasukan The Blues and Royals, The Grenadier Guards, King's Troop Royal Horse Artillery, serta The Life Guards.
![Big Ben yang berada di Elizabeth Tower, bagian utara Houses of Parliament, Wesminster [Suara.com/Nicholas Ingram CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/14/88395-london-queens-lying-in-state-suaradotcom-nicking-ukirsari-07.jpg)
Iring-iringan berjalan mulai Buckingham Palace, melalui The Mall, menuju Horse Guards, Cenotaph, sampai ke Westminster Hall.
Masyarakat tentu saja menyaksikan acara ini dengan penuh antusias. Tidak sedikit yang larut dalam suasana emosional hingga menitikkan air mata.
Namun, ada juga sebagian dari warga London pun luar kota yang menyiapkan diri sejak pagi untuk mengantre Queen's lying-in-state.
![Mendaftar untuk ikut serta dalam antrean Queen's lying-in-state, tertib dan tidak berebut [Suara.com/Nicholas Ingram CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/14/77933-london-queens-lying-in-state-suaradotcom-nicking-ukirsari-04.jpg)
"Setiap orang yang hadir di sini pasti ingin memberikan penghormatan terakhir pada Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Masalahnya, bila menonton prosesi, mungkin kami terlewat masuk antrean, dengan lokasi yang mungkin jauh sekali dari sini," papar Colleen Whitehead kepada Suara.com.
Baca Juga: Jadi Pasangan Abadi, Kereta Merta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Miliki Beberapa Kesamaan
Itu sebabnya, ia dan pasangannya, Nick Whitehead sejak pagi sudah mengantre untuk Queen's lying-in-state.