Suara.com - Saat peti jasad Ratu Elizabeth II dijemput dari pesawat Globemaster C-17, pada Selasa (13/9/2022) di pangkalan udara Royal Air Force atau RAF Northolt, dekat London, pandangan tertuju pada kereta merta atau Royal Hearse yang belum pernah digunakan sebelumnya.
Royal Hearse atau kereta merta baru ini bercat Royal Claret, warna khusus mobil untuk acara-acara resmi kerajaan dan kenegaraan Britania Raya dan Irlandia Utara.
Dikutip dari ITV News, kereta merta buatan Jaguar, brand dari perusahaan nasional Jaguar Land Rover ini didesain berdasarkan keinginan pribadi Sri Ratu.
Berbincang seputar kereta merta, Ratu Elizabeth II yang mangkat pada 8 September 2022 memiliki kesamaan dengan Duke of Edinburgh Pangeran Philip, suami tercinta yang mendahului mangkat setahun sebelumnya, 9 April 2021. Keduanya sama-sama memiliki perasaan mendalam terhadap produk negeri sendiri.
Kendaraan pengangkut peti mati Ratu Elizabeth II serta Pangeran Philip sama-sama dituangkan dalam detail operasi pemakaman kepala monarki Britania Raya sejak lama.
Untuk Ratu Elizabeth II, tertulis dalam protokol pelaksanaan dengan kode sandi "Operation London Bridge" sedangkan Pangeran Philip pada "Operation Forth Bridge".
Pangeran Philip menuangkan idenya untuk kereta merta, yang dikerjakan carmaker Jaguar Land Rover, khususnya di bawah brand Land Rover.
Dikutip dari The Sun, basis kereta merta Pangeran Philip adalah Land Rover Defender TD5 130 Gun Bus tahun produksi 2003. Mesinnya versi hibrida, sebagai salah satu bentuk kepedulian beliau tentang polusi udara.
Kemudian seluruh bodi dicat hijau militer dengan bagian belakang atas berupa ruang terbuka untuk meletakkan peti jasad, serta diberi pengaman khusus atau pengunci agar posisi peti terus stabil.
Baca Juga: Dua Rolls-Royce Phantom Jadi Kereta Raja Charles III di London dan Edinburgh
Sementara Sri Ratu Elizabeth II juga mengungkapkan keinginan pribadinya tentang kereta merta yang menjemput beliau di pangkalan udara RAF Northolt, dan dipergunakan untuk kali perdana.
"Kereta merta kenegaraan dirancang sedemikian rupa, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pemandangan jelas dari peti jasad Yang Mulia Ratu Elizabeth II sepanjang perjalanan dari London menuju peristirahatan terakhir di Windsor Castle," jelas salah satu juru bicara Buckingham Palace sebagaimana dikutip dari ITV News.
Royal Household lantas menterjemahkan keinginan Sri Ratu bersama tim Jaguar Land Rover, khususnya brand Jaguar.
Hasilnya, Royal Hearse Ratu Elizabeth II berbasis Jaguar XJ, dilengkapi jendela lebar di sepanjang sisi hingga belakang. Atap kaca tembus pandang, serta tiga lampu sorot terang di dalam kabin, panjangnya mencapai satu tepi atap, sementara posisi petinya sendiri dibuat terangkat.
Lantas di sektor eksterior, untuk haluan mobil yang biasanya menampilkan seekor jaguar hendak melompat digantikan maskot singa kerajaan, juga dilengkapi Royal Cypher personal Sri Ratu, EIIR atau Elizabeth Regina II (Ratu Elizabeth II).